SOLOPOS.COM - Jokowi dan tim transisi pemerintahannya. (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)
Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi dilantik Senin (20/10/2014) dan mulai efektif bekerja hari ini. Setelah pelantikan, perhatian publik beralih kepada teka-teki susunan menteri Jokowi-JK.
Bloomberg, Selasa (21/10/2014), mengutip keterangan dari sumber anonim, menyebutkan ada nama-nama kuat yang kemungkinan besar menduduki posisi-posisi penting dalam kabinet Jokowi-JK. Salah satu nama itu adalah Bambang Brodjonegoro, mantan wakil Menteri Keuangan di era Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Ada pula nama mantan petinggi TNI yang pernah menjabat Menteri Perdagangan dan Industri, Luhut Binsar Panjaitan. Nama ini merupakan mantan politisi Golkar yang menyatakan berpindah haluan mendukung Jokowi-JK menjelang Pilpres 2014 dan menjadi penasihat Jokowi.
Sementara itu, Ketua Tim Transisi Jokowi-JK, Rini Soemarno, masuk dalam daftar calon menteri. Calon lain yang masuk dalam daftar tersebut adalah Direktur Utama PT KAI, Iganasius Johan, dan Dirut PT Pelindo II, R.J. Lino, masuk dalam bursa calon menteri yang diusulkan oleh masyarakat. Nama-nama lain adalah mantan Gubernur BI, Darmin Nasution, dan Presdir PT Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi pernah menyatakan akan menempatkan para profesional di kabinetnya dengan porsi mencapai 50%. Namun hal ini sempat memancing keraguan apakah Jokowi mampu memuluskan tekadnya membangun kabinet tanpa dibebani transaksi politik dengan partai-partai politik. Apalagi, Koalisi Merah Putih (KPM) menguasai parlemen dan berpotensi menimbulkan kesulitan tersendiri bagi Jokowi dalam realisasi program.
Sementara itu, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dikabarkan juga mengajukan beberapa nama calon menteri. Nama-nama itu di antaranya Puan Maharani, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, dan deputi Tim Transisi Andi Widjajanto. Bloomberg yang mengutip sumber yang tak disebutkan identitasnya, menyebut Tjahjo Kumolo, Andi Widjajanto, dan Rini Soemarno sudah masuk daftar tersebut.