News
Jumat, 10 Oktober 2014 - 17:00 WIB

KABINET JOKOWI-JK : Ini Beda Cara Jokowi-JK dan SBY dalam Menyeleksi Menteri

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

Solopos.com, JAKARTA — Masih ingat cara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyeleksi calon menterinya? Kini lain presiden, lain pula gayanya. Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) punya gaya yang jauh berbeda.

Jokowi mempunyai strategi khusus untuk menyeleksi calon menterinya baik dari kalangan profesional menteri ataupun dari profesional partai. Dibantu wapres terpilih Jusuf Kalla (JK), setiap menjelang tengah malam bertemu dengan calon menterinya tersebut. Namun agar yang bersangkutan tidak curiga menjadi sasaran calon menteri, Jokowi-JK menghindari interview layaknya orang melamar kerja.

Advertisement

Calon menteri itu hanya diajak mengobrol untuk mengecek tentang kemampuan manajerial, integritas, dan rekam jejak terkait apa yang dikerjakan oleh yang bersangkutan. Hal itu bisa dilakukan di mana saja, baik rumah dinas Jokowi, kediaman JK bahkan di warung makan.

“Jadi yang dicek enggak merasa,” ujar Jokowi di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Jl. Taman Suropati, Menteng, Jumat (10/10/2014).

Sampai dengan hari ini, proses penyaringan calon menteri untuk mengisi 33 pos kementerian terus dilakukan. Nama-nama itu sudah dimasukkan dalam pos kementerian tetapi jumlahnya harus disaring lagi menjadi satu orang.

Advertisement

Setiap hari, kata Jokowi, dilakukan evaluasi namun diharapkan selesai secepatnya. “Belum [rampung]. Masih diproses, tapi akan kita selesaikan secepat-cepatnya, lebih cepat lebih baik, makin cepat makin baik,” katanya.

Sebelumnya Jokowi mengumumkan susunan kabinetnya terdiri 33 kementerian dengan empat menteri koordinator. Jumlah itu berkurang dari rencana awal 34 kementerian dengan 3 menteri koordinator (menko). Ia beralasan ada kementerian yang digabung.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif