News
Selasa, 9 September 2014 - 14:57 WIB

KABINET JOKOWI-JK : Abdul Munir Mulkhan Calon Kuat Menteri Pendidikan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Abdul Munir Mulkhan (Istimewa/www.umm.ac.id)

Solopos.com, JAKARTA — Bursa menteri pada kabinet Jokowi-JK mulai memunculkan nama-nama kandidat. Nama tokoh Muhammadiyah, Abdul Munir Mulkhan, digadang-gadang menjadi calon kuat menteri pendidikan.

Lembaga riset dan konsultasi Indo Strategi menilai posisi tertinggi dalam gabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemendikbudpora) cocok dipegang oleh Abdul Munir Mulkhan.

Advertisement

Direktur Eksekutif Indo Strategi, Andar Nubowo, mengatakan posisi Mendikbudpora mesti diisi oleh intelektual profesional yang punya kekuatan manajerial dan dukungan politik ormas. Selain itu nama menteri tersebut harus memiliki pengalaman mengurusi bidang pendidikan dan memiliki komunikasi dengan jaringan internasional.

“Yang lebih penting, sosok yang berhak menempati pos ini haruslah orang yang belum pernah terlibat atau bersentuhan dengan persoalan korupsi,” ujar Andar Nubowo dalam diskusi di FX Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2014).

Menurut Andar, Abdul Munir Mulkhan pantas menduduki jabatan Mendikbudpora karena memiliki kapasitas di bidang tersebut. Abdul Munir, lanjutnya, adalah intelektual muslim yang telah melahirkan puluhan karya yang konsisten di bidang pendidikan.

Advertisement

“Abdul Munir juga memiliki dukungan dari Muhammadiyah yang punya ribuan lembaga pendidikan dari tingkat TK hingga perguruan tinggi,” ungkap Andar.

Secara pragmatis, lanjut Andar, Abdul Munir Mulkhan juga punya kedekatan emosional dengan Jokowi-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) karena pada musim kampanye lalu menjadi relawan yang terjun langsung ke lapangan.

Dr. Abdul Munir Mulkhan dilahirkan di Jember 1946. Di dunia pendidikan tinggi, dia menjadi Ketua Program Studi Agama dan Filsafat Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga. Dia juga merupakan salah satu tokoh Muhammadiyah dan pernah menjadi Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2000-2005.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif