SOLOPOS.COM - Master Hsing Yun. (Istimewa)
Solopos.com, TAIWAN — Master Hsing Yun, pendiri Fo Guang Shan, Asosiasi Sinar Buddha Internasional atau Buddha’s Light International Association (BLIA) , meninggal dunia di usia 97 tahun di Kaoshiung, Taiwan, Minggu (5/2/2023) pukul 17.00 waktu setempat.
Hsin Bau, Ketua Dewan Direksi Fo Guang Shan, mengumumkan meninggalnya Master Hsing Yun pada Senin (6/2/2023) pagi di hadapan ribuan anggota Sangha dan umat Fo Guang Shan.
Disebutkan Master Hsing Yun wafat di tengah-tengah pelafalan nama Buddha dengan khusyuk di ruangannya di di Gedung Light Transmission Fo Guang Shan.
Hsin Bau menyebut seluruh umat berduka atas kepergian seorang guru besar Buddhis yang luar biasa. “Dihadapkan pada kenyataan bahwa mata kebijaksanaannya kini telah tertutup, dan kapal kebijaksanaannya kini telah tenggelam, semua orang berdoa agar Beliau terlahir kembali ke dunia ini.”
Master Hsing Yun mengabdikan hidupnya untuk menyebarkan ajaran Buddha Humanistik dan merealisasikan Tanah Suci Fo Guang.
Selama 56 tahun sejak berdirinya Fo Guang Shan, Master Hsing Yun telah mendirikan lebih dari 300 vihara di seluruh dunia dan mendirikan lima universitas di Taiwan, Amerika Serikat, Australia, dan Filipina, serta Asosiasi Cahaya Buddha Internasional dengan jutaan anggota.
Master Hsing Yun adalah seorang pemegang garis penerus aliran Linji Buddha Chan generasi keempat puluh delapan dari Master Zhi Kai, gurunya.
Dia menjabat sebagai direktur dan kepala biara ordo tersebut pada masa jabatan pertama, kedua dan ketiga sebelum secara sukarela mengundurkan diri dari jabatannya pada 1985 untuk digantikan oleh muridnya, Hsin Ping.
Hsing Yun dikenal karena filsafat “Buddhisme Humanistik”nya yang dikembangkan oleh ordo Fo Guang Shan.