SOLOPOS.COM - Whisnu Sakti Buana saat dilantik sebagai Wali Kota Surabaya beberapa tahun lalu. Whisnu meninggal dunia dikarenakan sakit, Sabtu (27/5) sekitar pukul 23.30 WIB. (Antara)
Solopos.com, SURABAYA — Tokoh PDIP Surabaya yang juga mantan Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana meninggal dunia dikarenakan sakit, Sabtu (27/5) sekitar pukul 23.30 WIB.
Kabar meninggalnya Whisnu beredar di kalangan masyarakat melalui WhatsApp Grup (WAG).
Sejumlah politikus dan tokoh publik Surabaya juga langsung menjadikannya sebagai status Whatsapp masing-masing.
“Iya benar, kami juga baru mendapat kabar duka ini,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu dini hari, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
“Iya benar, kami juga baru mendapat kabar duka ini,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu dini hari, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Berdasarkan informasi, Whisnu Sakti Buana meninggal pada pukul 23.30 di RS HCOS Surabaya.
Whisnu Sakti Buana atau akrab disapa WS merupakan putra kandung mantan Wakil Ketua MPR sekaligus eks Sekjen DPP PDIP Soetjipto.
Dalam karier politiknya, WS sempat menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya sebelum dipilih menggantikan Bambang Dwi Hartono yang mundur sebagai Wakil Wali Kota Surabaya pada 2013.
WS dipercaya sebagai Wakil Wali Kota pada 2014 atau di periode sisa masa jabatan 2010-2015 mendampingi Tri Rismaharini.
Kemudian pada Pemilihan Kepala Daerah Surabaya 2015, pasangan Risma-Whisnu Sakti mendapat amanah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
WS juga pernah menjabat Wali Kota Surabaya selama sepekan pada 11-17 Februari 2021 menggantikan Tri Rismaharini yang diangkat sebagai Menteri Sosial.
WS lalu menjabat posisi sebagai salah satu Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, dan pada masa pendaftaran bakal calon legislatif Pemilihan Umum 2024 namanya terdaftar untuk DPRD Jawa Timur Daerah Pemilihan Surabaya.