SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, WASHINGTON –</strong> Mantan ibu negara <a href="http://news.solopos.com/read/20180415/497/910385/suriah-tembak-rudal-as-dan-sekutunya-">Amerika Serikat</a> (AS) Barbara Bush meningga dunia, Selasa (17/4/2018) di usia 92 tahun. Beberapa hari sebelum meninggal, Barbara memutuskan menghentikan perawatan penyakit yang dideritanya.</p><p>Juru bicara keluarga Bush mengumumkan kabar duka tersebut di akun Twitter pada Selasa (18/4/2017) malam, sehingga mengundang gelombang ucapan belasungkawa.</p><p>Barbara Bush menjadi ibu <a href="http://news.solopos.com/read/20180413/497/910186/donald-trump-sebut-pertemuan-as-dan-korut-sedang-diatur-">negara AS</a> selama masa jabatan suaminya, presiden George Bush, antara 1989 dan 1993. Ia adalah ibu dari mantan presiden George W. Bush -yang menjabat antara 2001 dan 2009.</p><p>Dalam kapasitasnya sebagai ibu negara, Barbara Bush dikenal telah mengangkat masalah melek huruf universal dan mendirikan Barbara Bush Foundation for Family Literacy.<br />Barbara juga menemai George Bush ke China untuk memimpin kantor penghubung <a href="http://news.solopos.com/read/20180416/497/910617/pbb-gagal-sahkan-kutukan-serangan-as-ke-suriah">AS</a> di sana pada 1974.</p><p>"Ibu membuat kami siap berkarya dan membuat kami terus tertawa sampai akhir. Saya adalah lelaki yang beruntung bahwa Barbara Bush adalah ibu saya, dan kami berterima kasih kepada anda semua atas doa anda," kata George W. Bush di dalam satu pernyataan, sebagaimana dikutip <em>Antara</em> dari <em>Xinhua</em>, Rabu (18/4/2018) siang.</p><p>"Presiden Donald J. Trump dan Ibu Negara Melania Trump bergabung dengan rakyat untuk merayakan kehidupan Barbara Bush," kata satu pernyataan Gedung Putih. Ditambahkannya, ia "akan dikenang dalam waktu lama karena cinta kuatnya buat negara dan keluarga".</p><p> </p>