News
Rabu, 28 Oktober 2020 - 01:50 WIB

Justru saat Pandemi, Industri Kreatif Mestinya Restart

Dewi Andriani  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aksi pelajar SMK di CFD Kota Madiun, Minggu (8/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Solopos.com, JAKARTA — Pandemi Covid-19 memberikan tantangan yang begitu besar bagi sejumlah industri kreatif di Indonesia. Terlebih lagi, karena beberapa subsektor kreatif seperti event, film, festival musik, pameran, kuliner dan sebagainya membutuhkan kerumunan dan pergerakan banyak orang.

Pada masa awal kemunculan pandemi ini, semua pelaku usaha benar-benar gamang dan seperti kehilangan pegangan. Betapa tidak? Sebagian industri kreatif itu membutuhkan kerumunan dan pergerakan banyak orang yang diemohi saat berkembangnya virus corona jenis baru penyebab Covid-19.

Advertisement

Namun, di masa ini, para pelaku usaha benar-benar diuji ketahanannya, apakah mampu bertahan, berkembang, atau justru mati.

Rumah di 2 Negara, Terima Tamu di Indonesia, Makan di Malaysia

Advertisement

Rumah di 2 Negara, Terima Tamu di Indonesia, Makan di Malaysia

CEO Samara Media & Entertainment, Ben Soebiakto, mengatakan pada saat semua bisnis tiarap dihantam pandemi. Namun, justru pada saat inilah para pelaku usaha kreatif yang selama ini bergerak terlalu cepat dan tak sempat menganalisa bisnisnya, menjadi terhenti sejenak dan berpikir ulang tentang bisnis model yang harus diperbaiki.

Sebab, katanya, pada saat-saat inilah industri kreatif memiliki lebih banyak waktu daripada sebelum-sebelumnya untuk memikirkan ulang bisnis kita dan memulainya dari awal [restart]. Menurutnya, selama tujuh hingga delapan bulan terakhir, masyarakat khususnya pelaku usaha seperti dipaksa untuk bekerja dan berpikir sangat keras untuk menghadapi kondisi pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Advertisement

Ben yang juga merupakan Founder Ideafest ini mengatakan, meski pandemi saat ini telah menjadi sebuah tantangan yang berat tetapi para pelaku usaha di industri kreatif harus dapat mengubah mindset dan sudut pandang bahwa pandemi menyadarkan bahwa ada yang salah pada bisnis model yang dijalankan selama ini.

Inilah Situs-Situs Streaming Legal Subtitle Indonesia Anime Jepang

“Dengan adanya pandemi kita disadarkan bahwa bisnis tak terbatas. Seperti halnya Ideafest yang selama sembilan tahun ini ketika dilaksanakan secara offline benar-benar Jakarta centris atau hanya fokus ke kota-kota besar, maka di masa pandemi ini ketika go digital semua menjadi tanpa batas, anak-anak muda kreatif dari kota-kota kecil sekalipun bisa mendapatkan akses yang sama dengan yang di kota besar,” terangnya.

Advertisement

Menurutnya, pandemi Covid-19 ini telah berhasil mentransformasi setiap lini kehidupan dengan sangat cepat. Para pelaku usaha pun dipaksa untuk go digital agar bisnis yang dijalankanya dapat tetap bertahan dan berkembang.

“Harapannya, tema besar restart ini membuat kita semua dapat memikirkan kembali cara berpikir, cara berbisnis, dan cara menjalani hidup, mengganti format yang lama untuk diubah dengan mindset yang baru,” tuturnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif