SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
PURBALINGGA: Pemkab Purbalingga meminta setiap pihak mencermati masa datangnya musim kemarau di wilayah tersebut, guna mengamankan produksi pangan dan menghindari bahaya kekeringan. Prediksi datangnya musim kemarau akan menjadi acuan pelaksanaan budidaya tanam.
Dalam keterangan pers yang diterima Harian Jogja, Rabu (18/5), Pemkab Purbalingga memperkirakan awal musim kemarau akan terjadi pada minggu kedua Juni sampai minggu pertama Juli 2011. Perkiraan tersebut termuat dalam surat Sekda Purbalingga bernomor 546/2501 tertanggal 3 Mei 2011 dengan mengacu surat Gubernur Jateng nomor 546/03619 tertanggal 31 Maret 2011.
Sekda Purbalingga, Subeno, meminta kepada semua pimpinan SKPD dan para camat untuk menginformasikan perkiraan awal musim kemarau agar menjadi acuan dan referensi dalam melaksanakan budidaya tanaman secara spesifik lokasi.
“Kami juga meminta kepada semua pihak untuk menginternalisasikan gerakan pro lingkungan kepada seluruh masyarakat luas untuk mendayagunakan potensi sumber daya alam secara produktif dan berkelanjutan,” kata dia.(Harian Jogja/Galih Kurniawan)
Foto (bergioata.org)