News
Kamis, 24 Januari 2013 - 21:30 WIB

Jumlah Wisatawan ke DIY Naik 27%

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

JOGJA–Daya tarik wisata Jogja masih cukup unggul sebagai salah satu destinasi wisata utama di Indonesia. Tetapi, kemacetan masih menjadi masalah yang dikeluhkan oleh sejumlah pelaku wisata DIY.

Advertisement

Hal ini diungkapkan Humas Keluarga Public Relation (Kapurel) Jogja Gana Arditya M. Dalam acara sharing bertajuk Evaluasi Kepariwisataan Jogja 2012 Siapkah Jogja Menyambut Wisatawan Yang Terus Meningkat? bersama para pelaku pariwisata DIY, kemacetan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diatasi.

“Dari sharing yang kami gali dengan para pelaku wisata DIY, tidak hanya momen libur panjang pada Desember lalu, tetapi sebelum-sebelumnya masalah macet selalu menghantui Jogja. Jangan sampai menolak wisatawan, tapi bagaimana caranya mengurai kemacetan tersebut,” ujar Gana kepada Harian Jogja, Rabu (23/1/2013) di Hotel Arjuna.

Timbulnya kemacetan tersebut salah satunya akibat meningkatnya jumlah wisatawan domestik yang datang ke Jogja. Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY Hari Lancono dalam acara tersebut terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan melebihi target.

Advertisement

“Sebelumnya kami memperkirakan tahun 2012 lalu kenaikan jumlah wisatawan mencapai sepuluh persen. Tetapi nyatanya malah melebihi target yakni mencapai 27 persen,” ujar Hari.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif