News
Rabu, 13 Januari 2010 - 17:10 WIB

Jumlah wilayah rawan banjir di Jateng bertambah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang–Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah mencatat jumlah kabupaten/kota rawan bencana banjir di provinsi ini mengalami peningkatan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah Priyantono Djarot Nugroho, di Semarang, Rabu (13/1), mengatakan, jika pada tahun 2009 terdapat 18 daerah rawan banjir, pada tahun ini meningkat menjadi 28 wilayah rawan banjir.

Advertisement

Ia menjelaskan, bertambahnya kawasan rawan banjir di Jawa Tengah tersebut, salah satunya disebabkan oleh tingginya kegiatan alih fungsi lahan.

“Alih fungsi lahan yang parah menyebabkan luas wilayah rawan banjir bertambah,” katanya.

Kondisi tersebut, lanjut dia, diperparah oleh curah hujan tinggi yang terjadi pada awal tahun ini.

Advertisement

Ia menuturkan, sejumlah upaya penanganan banjir ini dilakukan melalui pendirian rumah panggung serta optimalisasi pompa air dan alat berat di kawasan rawan banjir.

Ia mengungkapkan, alokasi dana yang dianggarkan untuk menanggulangi bencana alam di Jawa Tengah pada tahun ini mencapai Rp 35 miliar.

Jumlah tersebut, kata dia, meningkat dibanding tahun 2009 yang hanya mencapai Rp 25 miliar.

Advertisement

Ia menambahkan, selain banjir, bencana alam tanah longsor ini provinsi ini juga memerlukan perhatian.

ant/fid

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif