SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenaga kerja asing atau TKA asal China. (Antara)
Solopos.com, JAKARTA–Jumlah TKA China di Indonesia pada 2022 meningkat tajam. Keberadaan TKA China di Indonesia menjadi sorotan publik setelah terjadi bentrokan maut antarkelompok pekerja di pabrik pengolahan nikel atau smelting PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah pada Sabtu (14/1/2023).
Bentrok antara TKA yang mayoritas asal China dengan tenaga kerja Indonesia (TKI) itu mengakibatkan dua pekerja meninggal dunia. Masing-masing dari pihak TKA dan TKI.
Lantas berapa jumlah TKA China di Indonesia saat ini? Berikut ulasannya.
Data Ditjen Binapenta dan PKK Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing Kemenerian Ketenagakerjaan yang diperoleh Solopos.com dari satudata.kemnaker.go.id pada Selasa (17/1/2023), jumlah TKA China di Indonesia pada 2019 hingga 2021 fluktuatif.
Pada 2019, jumlah TKA China tercatat sebanyak 42.624 orang (dari total 109.546 TKA di Indonesia), pada 2020 tercatat 38.814 orang (dari total 93.761 TKA), dan pada 2021 sebanyak 37.711 (dari total 88.271 TKA).
Pada periode 2019-2021, jumlah TKA China memang paling banyak dibanding TKA dari negara lainnya. Pada 2019, TKA lain yang jumlahnya banyak seperti TKA asal Jepang sebanyak 14.097 orang dan India sebanyak 7.668 orang.
Jumlah TKA China di Indonesia pada 2022 meningkat tajam. Pada periode April-November tercatat ada 376.382 orang dari total TKA di Indonesia sebanyak 826.474 orang. Jumlah TKA China pada periode tersebut juga paling banyak dibanding jumlah TKA dari negara lain. Selain China, TKA di Indonesia yang jumlahnya banyak seperti dari Jepang dan India.
Demikian ulasan tentang jumlah TKA China di Indonesia.