SOLOPOS.COM - kereta (JIBI/Harian Jogja/dok)
kereta (JIBI/Harian Jogja/dok)
JOGJA—Penumpang Kereta Api (KA) pada Lebaran tahun ini diprediksi turun 20% bila dibandingkan tahun lalu. Penurunan tersebut disebabkan penerapan kuota penumpang berdasarkan tempat duduk.
PT KAI Daerah Operasional (Daops) VI Jogja memperkirakan okupansi penumpang selama Lebaran 2012 mencapai 100%. Kereta yang berangkat dari Daops VI mampu melayani 10.000-11.000 penumpang sesuai jumlah kursi kereta.
Kepala Humas PT PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sugeng Priyono mengatakan, secara nasional pihaknya memprediksi penurunan jumlah penumpang KA sekitar 20%. Bila tahun lalu jumlah penumpang diperkirakan mencapai 2,1 juta orang, untuk tahun ini perkiraan hanya sekitar 1,8 juta penumpang. Selain itu, lanjutnya, PT KAI hanya menjalankan kereta api ekonomi nonkomersial sesuai pemberian subsidi pelayanan publik atau public service obligation (PSO) dari pemerintah.
“Penurunan jumlah penumpang tersebut dikarenakan aturan pembelian tiket berdasarkan tempat duduk. Jadi, tidak akan ada penumpang yang berdiri, karena kami tidak menjual tiket KA untuk penumpang yang berdiri,” jelas Sugeng Priyono kemarin.(ali)