News
Sabtu, 25 Februari 2012 - 11:54 WIB

Jumlah Kegempaan Turun MERAPI TENANG

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Merapi (dok)

Gunung Merapi (dok)

SLEMAN–Gunung Merapi terus menunjukkan penurunan aktivitas dilihat berdasarkan jumlah kegempaan terhitung dari alat seismograf. Hal itu menunjukkan tekanan dari perut bumi terus mengalami penurunan sebagai bagian fluktuasi gunung api teraktif di Indonesia ini.

Advertisement

Petugas Pemantauan Gunung Merapi (PGM) Heru Suparwoko menjelaskan aktivitas pada Jumat (24/2) hanya terjadi gempa vulkanik dangkal 1 kali, gempa multiphase 2 kali dan guguran 1 kali. “Terpantau jumlah kegempaan terus menurun dibandingkan hari sebelumnya,” katanya saat dihubungi Harian Jogja, Sabtu (25/2/2012).

Sehari sebelumnya aktivitas Merapi menunjukkan gempa multiphase 14 kali, guguran 2 kali dan tektonik 3 kali. Dengan membaca data ini jelas menunjukkan kondisi Merapi aktif normal. Sehingga warga tidak perlu takut untuk beraktivitas di lereng Merapi.

Sebelumnya, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Subandiryo menegaskan bahwa kondisi Merapi aktif normal. Baik warga lereng Merapi ataupun wisatawan diperbolehkan aktivitas di lereng Merapi.

Advertisement

(JIBI/Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif