SOLOPOS.COM - Joko Widodo janji mau doorstop. (Dok/JIBI/Solopos))
Solopos.com, SOLO–Calon Presiden (Capres), Joko Widodo, pulang kampung ke Solo dan mengajak sejumlah wartawan di Solo untuk makan malam bersama di Restoran Diamond, Solo, Jumat (6/6/2014) malam. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta yang akrab disapa Jokowi, itu berkunjung ke Pondok Pesantren Al Qurani, di Jl Sidoasih Barat 1 RT 002/RW 006, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Solo. Di ponpes itu, Jokowi mengaku bertemu dengan pimpinan Ponpes Al Qur’ani, Gus Karim.
“Silaturahmi biasa, tidak ada kampanye,” ujar Jokowi saat ditemui wartawan di Restoran Diamond, Kamis malam. Sebelum tiba di Solo, sebelumnya Jokowi melakukan safari politik ke sejumlah daerah Indonesia timur, seperti Papua, Biak, Makasar dan sebagainya.
Mantan Walikota Solo itu tiba di Solo sekitar 18.00 WIB. Dia langsung menuju ke Ponpes Al Quar’ani dan bertemu dengan anaknya di Solo. Setelah itu dia bertemu dan temu kangen dengan sejumlah jurnalis yang
bertugas di Solo. Saat sesi makan malam, Jokowi menjawab sejumlah tuduhan kampanye hitam yang dialamatkan kepadanya. Dia mengaku tidak masalah dengan kampanye hitam itu. “Saya hanya sennyam-senyum saja. Berkali-kali kok soal naik pesawat. Memangnya tidak boleh naik pesawat pribadi?” ujar Jokowi di hadapan beberapa jurnalis.
Setelah makan malam, sejumlah jurnalis meminta untuk foto bareng dengan Jokowi. Satu per satu mereka bergiliran berpose dengan Jokowi. Ada yang berpose foto selfie, ada pula yang merangkul Jokowi. Beberapa pengunjung restoran dan petugas pramusaji di restoran itu juga bergiliran foto bareng dengan Capres yang dicalonkan dari PDI-P tersebut.
Saat ditanya mengenai agenda safari politik di Solo, Jokowi mengaku sudah mempercayakan kepada tim sukses yang ada di Solo. Dia juga tidak menargetkan harus mendapatkan berapa suara di Soloraya. “Saya percaya
100 persen kepada tim. Pak Rudi sebagai Ketua DPC (PDI-P Kota Solo) sekaligus Walikota Solo, saya percaya 100 persen,” ujar dia.