SOLOPOS.COM - Pangeran Felipe dan Raja Juan Carlos (JIBI/Solopos/Reuters)
Solopos.com, MADRID — Raja Spanyol, Juan Carlos, yang telah bertahta selama 40 tahun, menginginkan turun dari singasananya. Raja berusia 76 tahun tersebut menyampaikan keinginannya, Senin (2/5/2014).
Rencananya, posisi Juan Carlos sebagai Raja Spanyol akan digantikan putranya, Pangeran Felipe. “Baginda Raja Juan Carlos baru saja menyampaikan kepada saya keinginannya untuk menyerahkan takhta. Raja mengundurkan diri karena alasan pribadi,” kata Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy seperti dilansir Reuters.
Juan Carlos telah kehilangan dukungan publik dalam beberapa tahun terakhir karena skandal korupsi dan kejanggalan. Kesehatan Juan Carlos menurun dan telah menjalani lima kali operasi dalam dua tahun.
Sementara anak perempuannya, Putri Cristina bersama suami, Inaki Urdangarin, sedang berurusan dengan penyidik terkait kasus korupsi. Sementara Felipe, 46, telah banyak berperan dalam acara seremonial pada tahun lalu dan selama ini belum ternoda oleh kasus korupsi.
Sementara anak perempuannya, Putri Cristina bersama suami, Inaki Urdangarin, sedang berurusan dengan penyidik terkait kasus korupsi. Sementara Felipe, 46, telah banyak berperan dalam acara seremonial pada tahun lalu dan selama ini belum ternoda oleh kasus korupsi.
Raja Spanyol Lepas Takhta
Sementera putranya, Pangeran Felipe bakal menggantikannya.
“Baginda Raja Juan Carlos baru saja menyampaikan kepada saya keinginannya untuk menyerahkan takhta. Raja mengundurkan diri karena alasan pribadi,” kata Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy seperti dilansir Reuters.
Juan Carlos telah kehilangan dukungan publik dalam beberapa tahun terakhir karena skandal korupsi dan kejanggalan. Kesehatan Juan Carlos menurun dan telah menjalani lima kali operasi dalam dua tahun. Sementara anak perempuannya, Putri Cristina bersama suami, Inaki Urdangarin berada di bawah penyelidikan dalam kasus korupsi.
Felipe,46, telah banyak berperan dalam acara seremonial pada tahun lalu dan selama ini belum ternoda oleh kasus korupsi.