News
Sabtu, 11 April 2020 - 16:55 WIB

Jomplang, Kasus Kematian Pasien Corona Bertambah 21, Sembuh 4 Orang

Adib Muttaqin Asfar  /  Nugroho Meidinata  /  Newswire  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers. (Antara/Sigid Kurniawan)

Solopos.com, JAKARTA -- Kasus kematian pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah, bahkan penambahannya jauh lebih tinggi daripada pasien yang sembuh. Pada Sabtu (11/4/2020), jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah sebanyak 21 orang.

Pemerintah mencatat adanya penambahan kasus baru pasien positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, yakni sebesar 330 orang. Dengan begitu, total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 3.842 orang.

Advertisement

Update Corona 11 April 2020: 3.842 Total Kasus Positif di Indonesia, 177 di Jateng

Untuk jumlah pasien yang meninggal terjadi penambahan 21 kasus. Karena itu, kini total menjadi 327 orang yang harus mengembuskan nyawanya akibat wabah ini.

Advertisement

Untuk jumlah pasien yang meninggal terjadi penambahan 21 kasus. Karena itu, kini total menjadi 327 orang yang harus mengembuskan nyawanya akibat wabah ini.

Di tengah penambahan jumlah kasus kematian pasien positif corona yang signifikan, kabar tak begitu mengenakkan datang dari jumlah pasien yang sembuh. Jumlah tak begitu banyak jika dibandingkan kemarin.

Amnesty International Sebut Penyerangan Novel Baswedan Mirip Pembunuhan Munir

Advertisement

"Ada empat orang yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 286 pasien yang telah sembuh," ucap Yuri.

Penambahan ini membuktikan masih ada pasien positif namun berkeliaran di tengah masyarakat. Karena itu, masyarakat diimbau terus menjaga jarak dan tetap berada di rumah. Apalagi terus bertambahnya kasus kematian pasien positif corona menunjukkan banyaknya orang yang masuk rumah sakit dalam kondisi parah.

Bingung, BMKG Masih Cari Sumber Dentuman yang Terdengar di Jabodetabek

Advertisement

"Oleh karena itu, cara yang paling efektif adalah dengan tetap di rumah. Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Jaga jarak. Itu yang penting, kita tidak perlu menjadi relawan untuk membantu menekan Covid-19. Mari bersatu," ucap Yuri.

Rasio Kematian Tertinggi

Dari jumlah kasus kematian pasien positif corona itu, jumlah tertinggi berada di DKI Jakarta. Dari 1948 kasus, jumlah kematian mencapai 159 orang sehingga rasio kematian mencapai 8,2%.

Indonesia Bisa Jadi Episentrum Baru Covid-19 di Asia, Jika...

Advertisement

Namun rasio kematian tertinggi tertinggi justru muncul di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah. Di DIY, dari 41 pasien positif corona, angka kematian sebanyak 7 orang. Artinya, rasio kematian positif corona DIY mencapai 17,1%.

Sedangkan di Jateng, dari 144 pasien positif corona, jumlah kematian sebanyak 22 kasus. Dengan demikian, rasio kematian pasien positif corona di Jateng mencapai 15,3%.

Sementara itu, data yang diperoleh Solopos.com dari situs resmi Covid-19 Jateng, corona.jatengprov.go.id, terdapat penambahan kasus positif corona di Jateng sebanyak 37 orang.

Akui Istrinya Juga Perawat, Ketua RT di Ungaran Menyesal Warganya Tolak Pemakaman Perawat Covid-19

Alhasil, total pasien positif corona di Jateng menjadi 177 kasus. Ada penambahan pasien yang telah dinyatakan sembuh dan meninggal. Pasien sembuh menjadi 28 orang dan meninggal 32 orang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif