SOLOPOS.COM - Joko Widodo, Aburizal Bakrie dan Prabowo Subianto (jokowidiary.blogspot.com)
Solopos.com, JAKARTA — Lingkaran Survei Indonesia (LSI) melansir survei terbaru mengenai head to head antara pasangan capres-cawapres Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta.
Dalam survei tersebut, capres Jokowi dianggap lebih jujur, lebih bisa menyelesaikan masalah dan lebih peduli dengan rakyat dibanding capres Prabowo. Sementara Prabowo dianggap lebih tegas, lebih pintar dan lebih punya gagasan dibanding Jokowi.
Masyarakat yang sepakat bahwa Jokowi jujur sebanyak 77.3 %, sementara yang menganggap Prabowo jujur sebanyak 54.9%. Prabowo dianggap lebih pintar ketimbang Jokowi dengan perolehan 87.3% berbanding 83%. Meski demikian, Jokowi dianggap lebih mampu menyelesaikan masalah dengan perolehan 73.2% ketimbang Prabowo yang mendapatkan 67.1%.
Dari sisi ketegasan, Prabowo unggul dengan perolehan 74.4% berbanding 72.6% untuk Jokowi. Begitu pula dalam kriteria mempunyai gagasan atau program yang matang, Prabowo unggul 53.4% berbanding 38.7% untuk Jokowi. Namun, Jokowi dianggap lebih mempedulikan nasib rakyat kecil dengan persentase 85.6% berbanding 61.6% untuk Prabowo.
Juru bicara LSI, Andri, mengatakan survei ini memiliki margin error 2%. Sehingga, hasil survei nasional yang melibatkan 2.400 responden ini memiliki tingkat kesalahan maksimal 2% dari total perhitungan. “Survei ini dilakukan pada 1-9 Mei lalu dengan margin error atau tingkat kesalahan maksimal 2%,” katanya di Kantor LSI, Jakarta, Selasa (20/5/2014).
Metode yang digunakan adalah multi stage random sampling yang dilakukan di 33 provinsi. Responden dipilih secara acak dan diwawancarai secara tatap muka.