SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, JAKARTA--Mantan Wakil Panglima TNI Jenderal (Purn) Fachrul Razi sudah mengaku terang-terangan mendukung calon presiden Joko Widodo (Jokowi). Fachrul menilai sosok Jokowi bisa diharapkan untuk menjadi pemimpin di negeri ini.
“Jokowi lebih baik. Dia lebih bisa diharapkan sebagai pemimpin, sebagai presiden,” kata Fachrul ketika dihubungi detikcom, Jumat (13/6/2104).
Fachrul, yang saat berpangkat Letjen menjadi Kepala Staf Umum ABRI ini mengatakan pemilu presiden 2014 hanya diikuti oleh dua pasangan calon. Berdasarkan penilaiannya, Jokowi lebih pantas untuk menjadi presiden dibandingnya capres satunya yaitu Prabowo Subianto.
“Capresnya kan hanya dua dan kita memilih salah satu yang lebih baik, Jokowi,” ujar Fachrul yang juga mantan Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan ini.
Fachrul, yang pada 1998 silam menjadi Wakil Ketua Dewan Kehormatan Perwira, juga mengakui bahwa Ketua DKP waktu itu yakni Jenderal Subagyo HS pun menjatuhkan pilihan ke Jokowi sebagai calon presiden.
Mengenai beredarnya surat rekomendasi pemecatan Prabowo Subianto sebagai prajurit TNI oleh DKP pada 1998 yang mencuat belakangan ini, Fachrul mengaku tidak tahu menahu. “Saya tidak tahu dan tidak ada kaitan dengan soal itu,” kata Fachrul menegaskan.
Menurut Fachrul, rekan-rekannya di DKP kemungkinan juga sama dengan dirinya yaitu tidak tahu menahu mengenai masalah itu dan tidak ada kaitannya.
Fachrul menolak mengomentari kemungkinan bocornya surat rekomendasi itu justru dilakukan oleh kubunya Prabowo. Ia tidak mau menganggapi soal itu karena tidak mau nanti disebut menuding. “Saya tidak mau ada suasana yang keruh di Pilpres ini,” tutur salah satu tokoh militer Indonesia kelahiran Aceh yang berasal dari AKABRI angkatan 1970 ini.