News
Sabtu, 24 Februari 2018 - 02:30 WIB

Jokowi Ungkap Pendampingnya di Pilpres 2019

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi sejumlah menteri kabinet kerja melambaikan tangan seusai meresmikan Istora Senayan di Jakarta, Selasa (23/1/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Pertanyaan berikutnya setelah Jokowi diusung PDIP adalah siapa calon pendampingnya di Pilpres 2019.

Solopos.com, DENPASAR — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh PDIP yang telah mencalonkan dirinya sebagai Presiden RI periode 2019-2024.

Advertisement

“Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan terlebih dengan tema Rakernas ke-3 adalah pola pembangunan berdikari untuk Indonesia Raya,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah acara penyerahan sertifikat tanah adat di Pura Dalem Sakenan Serangan Kota Denpasar, Jumat (23/2/2018), dilansir Antara.

Dalam Rakernas ke-3 PDIP di Bali, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggunakan hak prerogatifnya yang diberikan dalam kongres partai telah menetapkan Jokowi kembali sebagai calon presiden 2019-2024.

Spirit berdikari ini, kata Jokowi, yang dipesankan oleh Megawati kepadanya, terutama dalam hal pangan, energi, pertahanan, dan keuangan. Jokowi menambahkan, PDIP di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri merupakan partai yang solid, mengakar, dan Pancasilais.

Advertisement

“Dan tentunya PDI Perjuangan begitu kuat karena semangat gotong royong. Itulah yang membuat saya yakin bahwa pemerintahan ke depan akan lebih stabil, lebih efektif karena dukungan partai-partai menyatu dengan dukungan rakyat,” tuturnya.

Soal pendamping, Jokowi mengatakan belum ditetapkan karena masih ada waktu yang menurutnya begitu panjang. “Calon pendamping? Namanya adalah saya sebutkan sekarang. Ibu Iriana,” sebut Presiden Jokowi seraya bercanda ketika ditanya wartawan.

Ia menegaskan, calon wakil presiden yang akan mendampinginya termasuk kriteria yang ditetapkan akan dibicarakan bersama-sama dengan partai-partai pendukungnya. “Nanti setelah berbicara dengan semua partai-partai, baru saya sampaikan,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif