News
Minggu, 28 Oktober 2012 - 13:38 WIB

Jokowi: Teroris Urusan Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Joko Widodo (Jokowi). (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Joko Widodo (Jokowi). (Dok/JIBI/SOLOPOS)

JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku tidak terlalu menanggapi perihal peristiwa penggerebekan terduga teroris di beberapa tempat di Indonesia, termasuk salah satunya di wilayah Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (27/10/2012).

Advertisement

“Kalau teroris silakan tanyakan ke kepolisian. Itu urusan mereka, karena mereka pihak yang berwenang,” tegasnya di Jakarta, Minggu (28/10/2012).

Menurut gubernur yang akrab disapa Jokowi ini, sejauh pihak kepolisian tidak memberitahukan perihal sinyal yang negatif terhadap kondisi Jakarta, maka ia mengartikannya dengan keadaan aman terkendali.

“Sejauh ini pihak kepolisian nggak memberitahukan kepada saya tentang adanya sinyal yang buruk terhadap kondisi Jakarta. Jadi ya sejauh ini aman dan terkendali,” tegasnya.

Advertisement

Sementara itu, Jokowi berencana mengadakan Jak Karnaval yang akan menghadirkan perwakilan duta budaya dari seluruh Indonesia. Acara itu untuk menyambut hari ulang tahun (HUT) Jakarta, tahun depan. “Tahun depan, bertepatan dengan ulang tahun Jakarta, 22 Juni kita akan mengadakan Jak Karnaval. Nantinya karnaval ini akan diadakan setiap tahun,” ujarnya.

Hari ini, Jokowi membuka acara Kirab Budaya Rakyat Indonesia yang diselenggarakan Pemprov DKI dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda. Selain menghadirkan pelajar, Kirab Budaya Rakyat Indonesia juga menghadirkan kelompok perwakilan budaya dari seluruh Indonesia. Acara yang berlangsung sejak pukul 07.30 WIB, berakhir sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelumnya, Jokowi sempat berjalan dari depan Balai Kota menuju silang Monas, dan kembali lagi ke Balai Kota dengan menaiki mobil.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Jokowi Teroris
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif