News
Jumat, 20 Desember 2013 - 02:43 WIB

Jokowi Tantang Keluarga Adam Malik ke Pengadilan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Solopos/JIBI/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi menunjukkan sikap keras terhadap perlawanan keluarga mendiang mantan Wakil Presiden Adam Malik terkait sengketa lahan seluas 2,1 hektare di bantaran Waduk Ria-Rio, Pedongkelan, Jakarta Timur. Ia mempersilakan keluarga Adam Malik menggugat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di pengadilan terkait sengketa itu.

Pernyataan keras Jokowi itu dikemukakan di Jakarta, Kamis (19/12/2013), menanggapi sikap ahli waris Adam Malik yang kembali menduduki dan melakukan pemasangan papan pengumuman di bantaran Waduk Ria-Rio. “Kalau memang punya bukti dokumen terkait lahan yang ada di bantaran Waduk Ria-Rio, gugat saja di pengadilan,” katanya.

Advertisement

Menurut Jokowi, pihaknya menyayangkan sikap keluarga Adam Malik yang tidak mau bernegosiasi dengan Pemprov dan menempuh jalur yang lain seperti menduduki lahan di bantaran Waduk Ria-Rio. “Kalau bisa diajak bicara, ya ayo bicara. Tapi kalau seperti itu kan tidak bisa lagi diajak bicara,” ujar dia.

Jokowi menegaskan akan memberikan sanksi keras kepada keluarga Adam Malik apabila mereka masih bersikukuh untuk terus menduduki lahan tersebut. “Kalau seperti itu, yah kami tindak tegas sajalah,” ujarnya.

Terkait Pelabuhan Priok yang baru, Jokowi mengatakan Pemprov akan menanam investasi agar mendapatkan keuntungan sehingga menambah pendapatan asli daerah (PAD). “Kami mau investasi di sini. Tujuannya untuk mendapatkan keuntungan dari sini,” kata dia.

Advertisement

Jokowi mengatakan tidak usah mencontoh 100 persen seperti di Rotterdam, Negeri Belanda, yang dikendalikan oleh walikotanya. Namun, ada sedikit pemasukan untuk ibukota. “Enggak usah 100% kayak Rotterdam-lah, yang penting ada sedikit-sedikit untuk menambah pemasukan Jakarta,” kata dia.

Menurut Jokowi, Pemprov bersama PT Pelindo masih mengkaji mengenai operator pelabuhan baru itu.

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif