News
Selasa, 28 Mei 2013 - 01:30 WIB

Jokowi Santai Tanggapi Hak Interpelasi

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jokowi

Jokowi

JAKARTA–Bergulirnya hak interpelasi dari DPRD DKI Jakarta bukan masalah yang menakutkan bagi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi.

Advertisement

Jokowi ini mengaku tidak terlalu ambil pusing soal hak interpelasi atau hak bertanya yang digulirkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta terkait program Kartu Jakarta Sehat.

“Biasa saja, itu kan memang hak Dewan,” kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin (27/5/2013).

Dia bahkan menyebutkan, jika memang pihak legislatif perlu mendapat penjelasan soal program KJS, maka dia tidak keberatan untuk memberikan penjelasan.

Advertisement

“Kalau memang perlu dijelaskan ya dijelaskan. Soal INA CBG juga,” kata Jokowi.

Seperti diketahui, Provinsi DKI Jakarta didaulat sebagai proyek percontohan Kementerian Kesehatan dalam penggunaan Indonesia Case Based Group, INA CBG. Sistem tersebut mengatur sistem perawatan sesuai dengan clal pathway yang menjadi standar.

“Mungkin ada beberapa dewan yang tidak tahu INA CBG, ya itu bisa kami jelaskan,” kata Jokowi.

Advertisement

Jokowi meyakinkan bahwa dirinya siap jika pihak DPRD DKI Jakarta mengajukan hak interpelasi mereka.

“Siap,”ujarnya singkat.

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta mengajukan hak bertanya soal program KJS yang dinilai tidak baik karena sistem pembayaran dengan sistem INA CBG serta kerjasama dengan PT. Askes sebagai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, BPJS.

Pihak legislatif merasa bahwa program Jaminan Kesehatan Daerah yang diusung oleh pemerintahan sebelumnya lebih baik karena semua tindakan medis yang dilakukan akan diganti oleh pemerintah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif