SOLOPOS.COM - Jokowi
JAKARTA–Nama Joko Widodo (Jokowi) yang membawa gaya baru memimpin DKI Jakarta mulai membuat panas elite politik Tanah Air. Jika dia sukses memimpin Jakarta selama lima tahun penuh, Jokowi diprediksi tak terbendung di Pilpres 2019.
“Jokowi ini sebetulnya satu pemimpin yang berbeda yang elektabilitasnya itu sangat tinggi. Jadi kalau dia memaintenance harapan publik 5 tahun di DKI dan dia sukses plus dia tidak tergoda bertarung di 2014, maka sebetulnya nilai jual Jokowi akan semakin meroket. Prediksi saya tahun 2019 kalau dia maju tidak ada tokoh yang bisa membendung dia,” kata pengamat politik dari UIN Jakarta, Gun Gun Heryanto saat berbincang dengan detikcom, Jumat (2/11/2012).
Gun memprediksi di Pemilu 2014 nanti saja akan banyak tawaran untuk Jokowi, asalkan dia bisa menjaga etos kerja yang tak kenal lelah dan dekat dengan rakyat. Namun Jokowi harus mampu menolak semua tawaran tersebut demi masa depan politik yang lebih cerah.
“Sekali lagi dia harus berani mengatakan tidak kepada tokoh yang akan mengusungnya. Dia harus betul-betul jaga benar untuk ‘no’ untuk maju di 2014 karena kemungkinannya di 2014 dia akan ditarik-tarik untuk masuk ke rivalitas kompetisi,” katanya.
Jokowi justru harus menuntaskan semua permasalahan di Jakarta terlebih dahulu. Bagaimana pun kesuksesan membereskan Jakarta akan menjadi modal penting, lantaran semua mata tertuju ke Ibu Kota.
“Dia harus menunjukkan semacam parameter kepemimpinannya dianggap sukses DKI Jakarta lima tahun ini dan terpilih lagi di Pilgub berikutnya. Saya yakin Jokowi akan leading di 2019,” katanya.
“Dia harus menunjukkan bahwa dia on the track menjadikan Jakarta baru. Kalau dia bisa lakukan sampai 2017 maka nggak ada lawan yang kuat di 2019 nanti. PDIP pun tak punya alasan untuk tidak mencalonkan dia,” tegasnya.
