SOLOPOS.COM - Joko Widodo (Jokowi saat berfoto dengan mobil Esemka 2012 silam. (Dwi Prasetya/SOLOPOS)
Joko Widodo (Jokowi) saat berfoto dengan mobil Esemka di Solo beberapa waktu lalu. (Dok/Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)
JAKARTA–Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengaku siap untuk menggunakan mobil nasional Esemka karya siswa SMK di Solo sebagai mobil dinasnya.
Jokowi, mengatakan telah mengetahui kualitas dan kelebihan dari Esemka semasa ia menjadi Walikota Solo, sehingga bukan tidak mungkin Esemka akan diboyong ke Jakarta sebagai kendaraan dinasnya.
Esemka sendiri kini telah lolos uji emisi dan telah mendapat ijin dari Kementerian Perindustrian untuk diproduksi secara massal.
“Saya senang mendengar mobil Esemka telah mendapat ijin untuk diproduksi massal. Bukan tidak mungkin saya akan menggunakan mobil karya anak bangsa itu sebagai kendaraan dinas saya sebagai Gubernur di Jakarta. Kalau secara kualitas kan sudah pernah dibawa dari Solo ke Jakarta, dan aman-aman saja,” tegas Jokowi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/11/2012).
Jokowi sendiri berkeinginan untuk hadir dalam acara peluncuran mobil Esemka di Solo pada 10 November mendatang, namun jadwalnya bentrok dengan penyebaran Kartu Sehat, kemungkinan ia tidak akan hadir.
“Pengen sih, tapi kan ada peluncuran Kartu Sehat, jadi nggak bisa. Prioritas lah,” tegasnya.
Mobil Esemka yang diproduksi dalam dua jenis, Esemka Rajawali II dan Esemka Bima telah mengantongi izin lolos uji emisi, Surat Uji Tipe (SUT) kendaraan dan Izin Perdagangan dari Kementerian Perindustrian. Peluncuran kedua mobil itu akan dilakukan 10 November di Techno Park Solo.
Mobil Esemka Rajawali bertipe sport utility vehicle (SUV) akan dijual dengan harga sekitar Rp 140 juta per unit, sedangkan Esemka Bima yang berjenis pikap dijual dengan harga sekitar Rp 60 juta per unit.