SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah bakal membangun Istana Kepresidenan di Papua mulai 2020. Pernyataan itu disampaikan oleh Jokowi dalam pertemuan dengan 61 perwakilan masyarakat Papua di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Dalam kesempatan itu, perwakilan masyarakat Papua yang diundang ke Istana, Abisai Rollo, menyatakan harapannya supaya pemerintah membangun Istana Kepresidenan di Papua.
Menanggapi hal tersebut, Jokowi berdiskusi dengan sejumlah menteri yang hadir seperti Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.
Jokowi mengaku perlu berdiskusi dengan para menteri supaya keputusan yang diambil tidak keliru. “Jadi mulai tahun depan istana ini akan dibangun,” kata Jokowi yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Seperti diketahui, pertemuan antara Presiden dan perwakilan masyarakat Papua ini diselenggarakan setelah terjadinya serangkaian peristiwa sejak Agustus 2019. Peristiwa itu antara lain tindakan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Jawa Timur yang memicu unjuk rasa yang berbuntut kerusuhan di Papua.
Pemerintah Indonesia menjadi sorotan sejumlah lembaga atas pendekatan keamanan yang dilakukan untuk menangani aksi protes di Papua. Tak hanya itu, pemerintah dalam hal ini Kominfo juga dikritik beberapa pihak lantaran melakukan throtling akses internet di Papua.