SOLOPOS.COM - Jokowi-Ahok
JAKARTA–Calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alis Jokowi mengatakan bahwa program yang ia tawarkan untuk lima tahun ke depan bersama cawagub Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) lebih konkret dan jelas dibanding kandidat lain.
“Kalau programnya tadi jelas sudah saya sampaikan, ini lho untuk kawasan kumuh, penataan kampung seperti ini, kemudian monorel kapsul seperti ini. Itu kan hal yang riil, yang konkret,” kata Jokowi usai debat cagub cawagub DKI Jakarta putaran kedua, Jumat (14/9/2012) malam.
Ditanya soal debat penajaman visi misi yang baru terlewati, Jokowi mengaku tidak merasakan hal yang spesial.
“Ya..biasa saja. Paling tidak kami mengeluarkan program-program yang konkret itu kelihatan. Bukan yang umum dan terlalu makro. Karena yang makro dan umum itu sudah kami sampaikan dulu-dulu,” kata dia.
Lebih lanjut Jokowi menanggapi program yang ditawarkan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli pada debat itu.
“Ya.. namanya juga penajaman, mestinya harus lebih tajam. Terlalu makro banget kalau saya melihat. Dan terlalu umum sekali,” katanya.
Jokowi juga mengemukakan kesanggupannya untuk membuat perubahan dalam lima tahun bila terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta.
“Yang namanya pekerjaan itu dalam lima tahun harus ada perkembangannya. Lima tahun monorel mana? MRT sudah lima tahun nih, mana? Ya meskipun dalam lima tahun monorelnya selesai 70 persen, sudah ada progress,” ujar dia.
Sekali lagi Jokowi menekankan aksi di lapangan sebagai hal yang penting untuk membuktikan hasil kerja kepada rakyat.
“Bukan hanya rencana-rencana, bukan hanya baliho-baliho, gambar-gambar,” demikian Jokowi.
