SOLOPOS.COM - Setya Novanto setelah terpilih sebagai Ketua DPR periode 2014-2019 (kanan) melambaikan tangan saat Wakil Ketua DPR periode 2014-2014 Fadli Zon (kiri) berpelukan dengan koleganya seusai Sidang Paripurna Pemilihan Pimpinan DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2014) dini hari. (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)
Solopos.com, JAKARTA — Setya Novanto, salah seorang petinggi Koalisi Merah Putih (KMP) yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPR periode 2014-2019 membantah pernyataan Hashim Djojohadikusumo. Adik Prabowo Subianto itu sebelumnya mengungkapkan rencana menjegal pemerintahan Joko Widodo dengan sejumlah kasus hukum yang diduga melibatkan calon presiden terpilih tersebut.
Setya menegaskan KMP akan terus bersinergi dengan pemerintahan Jokowi. Koalisi Merah Putih tak serius meu menjegal pemerintahan Jokowi-JK?
Demikianlah setidaknya pernyataan resmi Setya Novanto selaku Ketua DPR. “Kami akan bersinergi agar pemerintahan berjalan dengan baik,” kutip situs resmi DPR, Kamis (9/10/2014), yang menyebutkan pernyataan itu sebagai pernyataan Setya Novanto.
Hingga kini, Setya mengaku masih belum mendengar ungkapan Hashim dengan nada ancaman untuk menjegal pemerintahan Jokowi. “Saya rasa dalam rapat-rapat, Pak Hashim mengharapkan KMP tetap bersinergi.”
Menurutnya, sinergi tersebut akan menguatkan perekonomian Tanah Air yang sedang memburuk. “Mungkin itu pendapat pribadi dari wakil ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Mudah-mudahan maksudnya bukan demikian.”
Hal senada diungkap oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon. “Koalisi yang dibangun partainya bertujuan untuk menjadi oposisi yang konstruktif. Jika kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pro rakyat, KMP berkomitmen untuk memberikan dukungan. Namun jika liberal, kita akan hadapi.”