SOLOPOS.COM - Joko Widodo, Aburizal Bakrie dan Prabowo Subianto (jokowidiary.blogspot.com)
Solopos.com, JAKARTA — Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, mengatakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan menerima rencana kunjungan presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi). Menurut Fadli, rencana silaturahim Jokowi dengan Prabowo sebagai hal yang positif bagi pemerintahan ke depan. Baca: Jokowi Upayakan Bertemu Prabowo.
“Kalau ada keinginan dari Pak Jokowi untuk ketemu, saya kira Pak Prabowo menerima. Masa orang mau silaturahim tidak bisa,” kata Fadli di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (15/10/2014), seperti dikutip dari Antara.
Meski demikian, kata Fadli, pihaknya belum mengetahui secara pasti terkait rencana Jokowi untuk menggelar pertemuan tersebut. “Kita dengar tapi kita belum tahu kapan rencana itu bisa terwujud,” katanya.
Sebelumnya, diberitakan Solopos.com, Jokowi mengagendakan pertemuan dengan para ketua umum partai anggota Koalisi Merah Putih. Jokowi mengawali dengan bertemu Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakri alias Ical, di Restoran Kunstkring, Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2014).
Andi Widjajanto mengatakan pertemuan dengan ketua parpol anggota Koalisi Merah Putih akan diagendakan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober 2014 mendatang. Bahkan, pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, juga akan dijadwalkan lebih lanjut. “Kami akan upayakan [memfasilitasi bertemu dengan Prabowo],” ujar Andi.
Meski demikian, safari politik Jokowi ini mengundang pertanyaan, yaitu soal ketidakhadiran parpol pengusung Jokowi-JK dalam pertemuan. Anggota DPR, Tantowi Yahya, mengatakan seharusnya safari politik yang dilakukan Jokowi ditemani oleh partai pendukungnya.
“Silakan rakyat yang menilai kenapa Pak Jokowi dalam melakukan safari politik tidak ditemani oleh politisi PDI Perjuangan, PKB, Hanura dan Nasdem,” kata Tantowi Yahya di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.
Meski demikian, polisi Golkar itu menyebuat apa yang dilakukan Jokowi menemui para ketua umum parpol anggota KMP merupakan langkah yang patut diapresiasi. “Biarkan rakyat menyimpulkan, tapi kita hargai Jokowi bersafari ke KMP. Itu inisiatif yang bagus di tengah ancaman penjegalannya. Pertemuan itu menetralisir dimasyarakat kita. So far so good,” katanya.
Dikatakan dia, pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atau Ical adalah sebagai langkah awal mencairnya komunikasi. “Tentu apa yang dilakukan Jokowi sudah melalui pertimbangan, itu produk rapat anggota tim transisi, output-nya adalah safari politik,” kata Tantowi.