SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden terpilih Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Jaksa Agung Basrief Arief (kanan) dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyono (kiri) disela-sela mendampingi Presiden Yudhoyono meresmikan Kompleks Adhyaksaloka dan RSU Adhyaksa di Jalan Mabes Hankam Raya, Ceger, Jakarta Timur, Jumat (12/9/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)
Solopos.com, JAKARTA — Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) berpenampilan tidak seperti biasanya ketika ngantor di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/9/2014). Meski biasanya hanya memakai kemeja putih, kali ini ia percaya diri mengenakan setelah safari warna gelap layaknya pejabat pada umumnya.
Menurut Jokowi, sebenarnya baju safari itu sudah tersedia di lemari pakaian semenjak dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Oktober 2012 lalu. Tetapi baru hari ini Jokowi mengenakannya sehingga mengundang perhatian publik.
“Seumur-umur baru pakai ini, udah ada dari dulu sejak awal jadi Gubernur enggak pernah dipakai. ” katanya seusai salat Jumat di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/9/2014).
Biasanya, Jokowi hanya mengenakan kemeja putih atau batik lengan panjang. Namun hari ini ia bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam acara peresmian Kawasan Adhyaksa Loka dan RSU Adhyaksa di Ceger Jakarta Timur.
Dalam undangan peresmian itu disebutkan dress code para tamu dianjurkan mengenakan pakaian dinas harian (PDH) sehingga Jokowi berbaju safari untuk menyesuaikan pakaiannya. “Tadi pagi memang undangannya pakai PDH,” jelasnya.
Jokowi duduk berdampingan dengan Presiden SBY ketika menghadiri acara yang juga dihadiri sejumlah pejabat, ia pun sempat berbincang dengan pemimpin yang akan digantikannya tersebut. Namun ia menolak untuk membeberkan isi obrolannya.