News
Selasa, 1 November 2022 - 11:07 WIB

Jokowi Perintahkan Kementan Tambah Stok Beras di Bulog

Indra Gunawan  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja memeriksa stok beras di gudang Bulog Indramayu, Jawa Barat, Kamis (9/12/2021). Meskipun disebut sudah tidak mengimpor beras selama 3 tahun, namun berdasarkan Indonesia masih mengimpor beras khusus hingga 2022. (Antara/Dedhez Anggara).

Solopos.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar Kementerian Pertanian (Kementan) menambah stok beras melalui beras cadangan yang ada di Badan Urusan Logistik (Bulog). Mentan Syahrul Yasin Limpo menuturkan pihaknya akan segera melakukan hal tersebut dalam waktu singkat.

“Perintah Bapak Presiden tadi untuk melakukan stocking yang sangat cukup melalui beras cadangan yang ada di Bulog itu dan itu akan saya kejar dalam waktu yang sangat singkat ini,” ujarnya lewat keterangan tertulis usai menggelar rapat untuk membahas ketersediaan stok beras bersama Presiden Jokowi dansejumlah jajarannya di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (31/10/2022).

Advertisement

Syahrul juga mengaku bahwa pihaknya diminta Presiden untuk mengecek secara faktual stok beras nasional yang ada saat ini. “Saya diberi waktu oleh Bapak Presiden satu minggu ini untuk mengecek kembali faktualisasi data yang ada bersama seluruh jajaran, bersama para gubernur, para bupati,” ujar Mentan Syahrul.

Baca Juga Kongres Partai Komunis China dan Dasasila Bandung

Advertisement

Baca Juga Kongres Partai Komunis China dan Dasasila Bandung

Menurut Mentan, berdasarkan data dan neraca yang dimiliki oleh Kementerian Pertanian, saat ini ketersediaan beras nasional masih cukup. Bahkan, dari prognosis yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras pada tahun ini merupakan yang tertinggi.

“Pada panen tertinggi kita Maret-April itu di atas 18,3 juta (ton), kemudian panen kedua kita pada Agustus, September, Oktober itu bahkan 13 koma sekian (juta ton). Oleh karena itu, data BPS juga menunjukkan bahwa sekarang stok-stok itu ada 60% di tangan rakyat sendiri,” jelasnya.

Advertisement

Baca Juga Pengamat Militer: Disharmoni Panglima TNI dan KSAD Terkait Pilpres

“Perintah Bapak Presiden tadi untuk melakukan stocking yang sangat cukup melalui beras cadangan yang ada di Bulog itu dan itu akan saya kejar dalam waktu yang sangat singkat ini,” ucapnya.

Dengan ketersediaan stok beras yang mencukupi, Mentan berharap fluktuasi harga beras pun dapat ditangani. Mentan sendiri telah berkomitmen bersama Menteri Perdagangan, Bulog, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk bersama-sama melihat ketersediaan stok beras.

Advertisement

“Ya saya sangat yakin ketersediaan cukup, bahkan data yang ada saat 2022 ini produktivitas lahan yang kita tanami sangat besar. Boleh tanya semuanya kita tidak pernah dengar ada lahan yang puso kan? Tidak pernah ada lahan yang [terdampak] bencana maksimal kan? Oleh karena itu, pasti saja hasilnya bisa kita perkirakan sesuai asumsi-asumsi atau teori-teori untuk mendapatkan hasil seperti apa,” tandasnya.

Baca Juga Vladimir Putin Puji Kecantikan Wanita Indonesia, Connie Jadi Sasarannya

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan terpisah optimistis cadangan beras pemerintah (CBP) dapat mencapai 1 juta ton pada akhir 2022. Hal tersebut dikarenakan Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah.

Advertisement

Dia mengatakan bahwa Bulog memiliki keleluasaan dan fleksibilitas dalam menyerap beras rakyat. “Dengan perpres, harusnya Bulog bisa menyerap beras lebih besar (untuk CBP). Kita lihat saja kapan realisasinya,” ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/10/2022).

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Jokowi Perintahkan Kementan Tambah Stok Beras di Bulog

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif