News
Senin, 24 Agustus 2020 - 12:45 WIB

Jokowi Minta Satgas Seimbangkan Gas dan Rem Tangani Covid-19

Newswire  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Antara)

Solopos.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dalam hal ini Mendagri mengingatkan satgas daerah dan pemda agar serius menangani pandemi.

Permintaan terkait penanganan Covid-19 itu disampaikan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/8/2020).

Advertisement

"Agar komite dalam hal ini Mendagri mengingatkan kembali kepada satgas di daerah, gubernur, bupati, dan wali kota agar betul-betul serius dan bekerja keras dalam rangka penanganan Covid-19 ini," kata Presiden Jokowi dalam pengantar Rapat Terbatas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Kata Tetangga Soal Sosok Pelaku Pembunuhan Sadis di Baki Sukoharjo

Advertisement

Kata Tetangga Soal Sosok Pelaku Pembunuhan Sadis di Baki Sukoharjo

Jokowi meminta Mendagri selaku Wakil Ketua Komite mengingatkan satgas daerah dan pimpinan daerah.

Yakni agar satgas memiliki strategi menyeimbangkan antara gas dan rem untuk penanganan Covid-19 dan ekonomi dengan takaran yang tepat.

Advertisement

Presiden menyampaikan telah membaca informasi bahwa perkembangan Covid-19 di negara-negara lain juga perlu diwaspadai.

Sehingga, kata dia, Indonesia tidak kehilangan kendali atas manajemen yang ada dalam menangani Covid-19.

Ditanyakan Terlebih Dahulu dengan Prof. Wiku

Selain itu, Presiden Jokowi meminta para menteri Kabinet Indonesia Maju dapat berkoordinasi dahulu.

Advertisement

Utamanya koordinasi dengan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito sebelum bicara ke media mengenai penanganan Covid-19.

"Oleh sebab itu, saya minta setiap mau (menyampaikan) statement yang urusan mengenai Covid-19, betul-betul ditanyakan lebih dahulu dengan yang namanya Prof. Wiku," kata Presiden Jokowi. Presiden.

Jalan Kampung Tegalrejo Solo Dihiasi Lukisan 3D, Bisa Selfie Nih

Advertisement

Presiden Jokowi pun meminta para menterinya tidak sembarangan berkomentar.

"Dengan demikian, tidak semua berkomentar dan yang mereka (jurnalis) ambil dari statement kita berbeda-beda semuanya, satu itu saja yang namanya Prof. Wiku itu diajak, kalau memang mau bicara," kata Presiden Jokowi.

Papan Bicara Ajak Warga Boyolali Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif