News
Senin, 15 Oktober 2012 - 16:40 WIB

Jokowi Minta PKK Jangan Dijadikan Tempat Gosip

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga membawa poster yang berisikan dukungan terhadap Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta yang baru saat upacara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin (15/10/2012). Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012 -2017. (Foto: JIBI/Bisnis/Nurul Hidayat)

Warga membawa poster yang berisikan dukungan terhadap Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta yang baru saat upacara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin (15/10/2012). Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012 -2017. (Foto: JIBI/Bisnis/Nurul Hidayat)

JAKARTA–Setelah dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melantik Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah DKI, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/10).

Advertisement

Dalam sambutannya, Jokowi meminta gabungan gerakan penggerak perempuan di lingkungan Provinsi DKI dapat menjadi pembimbing dan memberi hasil konkret yang manfaatnya dirasakan langsung masyarakat.

“Saya titipkan agar jangan sampai menjadi ruang rumor. Jadilah ruang yang memberikan bimbingan pada usaha produktif di masyarakat. Masalah anggaran dan dana, biar itu menjadi bagian saya,” kata Jokowi.

Menurutnya, kegiatan PKK harus dijadikan sarana untuk meningkatkan dan mempromosikan produk dalam negeri. Jangan kebalik, sambungnya, malah membawa barang-barang impor.

Advertisement

“Saya tidak seneng itu. Bawa produk impor ke dalam kampung. Gonta-ganti tas dengan produk impor. Jangan tas-tas bermerek yang dibawa. Padahal produk dalam negeri kita itu bagus. Harus dikembangkan,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif