Sri Sumi Handayani / Newswire / Sri Sumi Handayani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (dua kanan) didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (kiri), Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Zainudin Amali (dua kiri) dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) memberi keterangan kepada wartawan usai meninjau lokasi kerusuhan di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp.)
Solopos.com, SOLO — Presiden Joko Widodo menyerahkan santunan kepada keluarga korban meninggal dan menjenguk pasien terdampak tragedi Stadion Kanjuruhan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Saiful Anwar, Kota Malang pada Rabu (5/10/2022).
Presiden Jokowi didampingi istri, Iriana bertolak menuju Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu.
Rombongan tiba di Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang. “Jenguk korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang. Saya ingin memastikan bahwa yang dirawat di rumah sakit ini mendapatkan pelayanan paling baik,” kata Presiden saat menyampaikan jumpa pers seusai menjenguk pasien seperti dikutip Solopos.com dari Breaking News di kanal YouTube metrotvnews, Rabu.
Presiden juga menyampaikan sempat berbincang dengan 3-4 pasien terdampak kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Dia ingin mengetahui situasi di Sabtu (1/10/2022) malam seusai pertandingan Arema kontra Persebaya itu.
Presiden juga menyampaikan sempat berbincang dengan 3-4 pasien terdampak kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Dia ingin mengetahui situasi di Sabtu (1/10/2022) malam seusai pertandingan Arema kontra Persebaya itu.
“Saya benar-benar ingin tahu akar masalah penyebab tragedi ini sehingga ke depan bisa mendapatkan solusi terbaik. Sudah dibentuk tim pencari fakta independen [Tim Gabungan Independen Pencari Faktar atau TGIPF] yang diketuai Pak Menko Polhukam,” ungkapnya.
Baca Juga : Tragedi Kanjuruhan, Ratusan Mahasiswa Surabaya Tuntut Kapolda Jatim Dicopot
Presiden juga kembali menegaskan bahwa pemerintah akan menanggung seluruh biaya pengobatan selama seluruh pasien menjalani perawatan.
“Saya pesan kepada pasien korban di Stadion Kanjuruhan agar tetap semangat dan segera sembuh sehingga bisa beraktivitas kembali. Saya juga sampaikan kepada pasien bahwa seluruh biaya perawatan ditanggung pemerintah pusat dan daerah,” ungkap dia.
Presiden Jokowi juga menyerahkan santunan kepada keluarga korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan. Santunan tersebut tidak hanya berasal dari pemerintah pusat. Presiden menyebut sejumlah pihak lain, seperti pemerintah provinsi, Kabupaten/Kota Malang, Bank Jatim, dan lainnya.
“Sudah kami sampaikan sedikit santunan kepada keluarga korban meninggal sehingga bisa meringankan beban keluarga dan kerabat korban,” tuturnya.
Baca Juga : Tragedi Kanjuruhan, Panglima TNI: 4 Prajurit Akui Lakukan Kekerasan ke Aremania
Dari RSUD dr. Saiful Anwar, Presiden Jokowi menuju Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, untuk melihat tempat kejadian perkara (TKP) kerusuhan.
Tragedi Kanjuruhan menyebabkan 131 orang meninggal dan ratusan orang lain mengalami luka-luka.