News
Selasa, 24 Maret 2020 - 16:53 WIB

Jokowi Jengkel ODP Corona Bandel Malah Ikut Rewang dan Jalan-Jalan

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pakaian hazmat (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Kisah ODP Corona bandel yang enggan mengisolasi diri membuat telinga Presiden Jokowi panas. Dia mengaku geram mendengar kabar ada ODP bandel yang enggan mengkarantina dan mengisolasi diri.

Padahal tindakan physical distancing atau pembatasan jarak paling pas diterapkan di Indonesia untuk memutus rantai persebaran virus corona.

Advertisement

"Di negara kita memang yang paling pas adalah physical distancing. Menjaga jarak aman itu yang paling penting," tutur Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Gubernur se-Indonesia yang disiarkan lewat Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (24/3/2020), seperti dikabarkan Detik.com.

Bantuan APD dari China Datang, Ada Tulisan Made In Indonesia 

Advertisement

Bantuan APD dari China Datang, Ada Tulisan Made In Indonesia 

Meski demikian masih banyak orang mengabaikan imbauan tersebut termasuk ODP corona bandel. Presiden Jokowi membahas ODP corona Solo yang bandel lantaran ikut rewang hingga jalan-jalan ke pasarr.

"Saya membaca sebuah berita sudah diisolasi masih membantu tetangganya yang mau hajatan. Ada yang sudah diisolasi masih beli HP dan belanja di pasar. Saya rasa kedisiplinan isolasi itu yang penting," ujarnya.

Advertisement

Solo Segera Punya Bilik Sterilisasi Corona, Ini Wujudnya 

"Saya yakin itu bisa mencegah penyebaran Covid-19 ini. Tetapi membutuhkan sebuah kedisiplinan yang kuat, membutuhkan ketegasan yang kuat," ujarnya.

Seperti diketahui, sejak awal pemerintah mengimbau masyarakat menerapkan social distancing atau pembatasan sosial guna mencegah persebaran virus corona. Itulah sebabnya warga yang sehat diminta tinggal di rumah untuk mengkarantina diri.

Advertisement

Sementara warga yang sakit apalagi masuk kategori orang dalam pengawasan (ODP) corona harus mengisolasi diri di rumah, minimal 14 hari.

Warga New York Diimbau Masturbasi Demi Mencegah Penularan Virus Corona? 

Meski demikian, pekan lalu diberitakan Solopos.com ada ODP corona bandel di Mojosongo yang justru ikut membantu tetangga menggelar hajatan. Hal itu ditindak tegas oleh pemerintah dengan menerjunkan personel TNI untuk menjaga proses karantina di Mojosongo, Solo.

Advertisement

Selanjutnya ada juga ODP asal Colomadu, Karanganyar, yang dengaan santainya berjalan-jalan di pasar ponsel Singosaren, Solo. Keberadaannya di pasal ponsel itu viral hingga meresahkan orang di sekitarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif