News
Sabtu, 13 April 2019 - 20:56 WIB

Jokowi Jawab Kritik Pertumbuhan Ekonomi 5% dan Pamerkan Akuisisi Freeport

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Capres 01 Joko Widodo (Jokowi) menyebut dirinya telah berjuang keras melakukan pemerataan ekonomi Indonesia selama 4,5 tahun pemerintahannya. Hal itu dia sampaikan dalam penyampaian visi dan misi saat debat pamungkas Pilpres 2019 di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (13/4/2019) malam.

Hal ini menjawab kritik berbagai pihak terhadap pertumbuhan ekonomi yang masih berkisar 5% atau tidak seperti yang ditargetkan saat kampanye Pilpres 2014 lalu. Menurutnya, pembangunan ekonomi bukan hanya soal pertumbuhan, tapi juga pemerataan.

Advertisement

“Selama 4,5 tahun bersama Pak Jusuf Kalla telah berjuangkeras dalam rangka mengembalikan watak asli pembangunan di negara kita Indonesia. Yaitu tidak hanya bertumpu pada pertumbuhan ekonomi tapi juga pemerataan. Karena pertumbuhan tanpa pemerataan akan terjadi ketimpangan, dan ketimpangan akan menimbulkan ketidakadilan,” kata Jokowi.

Oleh sebab itu, kata Jokowi, dirinya ingin membangun infrastruktur tidak hanya di Jawa atau Jawasentris, tapi seluruh Indonesia atau disebutnya Indonesiasentris. Dengan begitu, kata dia, pemerintah ingin ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, baik kawasan industri khusus, kawasan ekonomi khusus, dan industri pariwistata yang akan berefek pada pemasaran kerajinan desa.

Jokowi juga kembali memamerkan keberhasilan pemerintahannya mengakuisisi sejumlah blok migas dan tambang, seperti Blok Rokan, Blok Mahakam, dan Freeport Indonesia.

Advertisement

“Di bidang kesejahteraan sosial, kami akan mengeluarkan kartu Indonesia pintar seperti ini, kita harapkan anak-anak tak mampu bisa kuliah baik akademi dan universitas. Kami akan kekuarkan kartu prakerja, kami akan mnemberikan pelatihan dan training pada mahasiswa dan korban PHK. Serta kartu sembako murah untuk para ibu yang akan bisa membeli harga sembako yang sudah disubsidi.”

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif