News
Kamis, 15 Februari 2024 - 14:55 WIB

Jokowi: Jangan Hanya Teriak Curang! Ada Bukti, Laporkan ke MK dan Bawaslu

Newswire  /  Akbar Evandio  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Ibu Negara Iriana (kanan) memeriksa surat suara untuk Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) 10 Kelurahan Gambir, kompleks Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jakarta, Rabu (14/2/2024). Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.

Solopos, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bila ada temuan bukti kecurangan dalam proses pemungutan suara Pemilu 2024, masyarakat harus segera melapor dan membawa buktinya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Ada bukti, bawa langsung ke Bawaslu, ada bukti bawa langsung ke MK,” kata Presiden Jokowi setelah membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JiExpo, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024), dilansir Antara.

Advertisement

Ia mengatakan mitigasi kecurangan selama proses pemungutan suara yang berlangsung Rabu (14/2) di Indonesia telah diterapkan melalui penempatan saksi dari partai politik, calon legislatif, hingga calon presiden dan wakil presiden di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Di TPS ada Bawaslu, aparat juga ada, di sana terbuka untuk diambil gambarnya. Saya kira pengawasan yang berlapis-lapis seperti ini akan menghilangkan adanya kecurangan,” katanya.

Advertisement

“Di TPS ada Bawaslu, aparat juga ada, di sana terbuka untuk diambil gambarnya. Saya kira pengawasan yang berlapis-lapis seperti ini akan menghilangkan adanya kecurangan,” katanya.

Tapi kalau memang betul terjadi kecurangan, kata Jokowi, ada mekanisme yang telah diatur melalui konstitusi, yakni melalui Bawaslu maupun mekanisme persidangan di MK.

“Sudah diatur semua. Jadi, janganlah teriak-teriak curang, laporkan,” katanya.

Advertisement

Tak hanya itu, orang nomor satu di Indonesia itu mengaku telah melakukan pertemuan dengan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 itu.

“Ketemu langsung sudah, semalam, berempat. Tapi, ya enggak bisa saya sebut [siapa saja yang ditemui],” pungkas Jokowi.

Sekadar informasi, mayoritas lembaga yang melakukan hitung cepat menempatkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang. Persentasenya cukup tinggi yakni di atas 55 persen.

Advertisement

Angka itu dihitung dari data yang masuk sebanyak 97,63% per pukul 09:32 WIB.

Sementara itu, versi Lembaga Survei Indonesia alias LSI, dengan data yang masuk 95,45%, Prabowo-Gibran 57,5%, Anies-Muhaimin 25,24%, dan Ganjar-Mahfud di angka 17,26%. Versi Poltracking, data masuk 95,67%, perolehan suara Prabowo-Gibran mencapai 59,33%, Anies-Muhaimin 24,38%, dan Ganjar-Mahfud 16,29%.

 

Advertisement

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Jokowi Akui Sudah Bertemu dan Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif