News
Jumat, 1 April 2022 - 10:27 WIB

Jokowi: Jangan Bandingkan Aturan Mudik Lebaran dengan Nonton MotoGP!

Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo. (Instagram/jokowi)

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo alias Jokowi menegaskan kepada masyarakat agar tak membandingkan peraturan mudik Lebaran 2022 dengan peraturan menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, beberapa waktu lalu.

Peraturan mudik yang mewajibkan pada pemudik sudah menerima vaksin lengkap hinga vaksin booster Covid-19 memang menjadi pro kontra di tengah masyarakat. Banyak yang mengkritik peraturan itu dan mebandingkannya dengan peraturan menonton MotoGP.

Advertisement

Baca Juga: Catat! Ini Syarat Mudik Lebaran ke Sukoharjo

Maklum, untuk menonton MotoGP, peraturan tes swab antigen dan PCR dihapus. Sejumlah kalangan menilai peraturan mudik seharusnya lebih longgar jika menonton MotoGP saja juga dilonggarkan.

Namun, Presiden Jokowi menegaskan agar masyarakat jangan membandingkannya. Ia menilai perauturan mudik Lebaran 2022 memang harus diperketat karena jumlah pelaku perjalanannya jauh lebih banyak dibandingkan penonton MotoGP.

Advertisement

“Menurut data yang saya terima, setidaknya 79 juta orang menyatakan hendak mudik pada Lebaran tahun ini. Ini jumlah yang tidak sedikit. Jadi, janganlah dibandingkan dengan acara-acara yang lain, misalnya MotoGP Mandalika yang penontonnya 60.000 orang,” tulis Jokowi di akun resmi Instagramnya, @jokowi, Rabu (30/4/2022).

Baca Juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo

Orang nomor wahid di Nusantara tersebut menegaskan penanganan mudik harus lebih hati-hati dengan syarat pelaku perjalanannya harus sudah menerima vaksin booster Covid-19.

Advertisement

“Penanganan pemudik dalam jumlah besar ini harus hati-hati. Calon pemudik sudah harus menerima vaksinasi yang lengkap dan vaksin penguat [booster],” pungkas Jokowi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif