News
Selasa, 27 Oktober 2020 - 00:30 WIB

Jokowi Ingin Harga Vaksin Covid-19 Terjangkau Masyarakat

Aprianus Doni Tolok  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo. (Instagram@jokowi)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo menyatakan vaksin Covid-19 ada yang digratiskan bagi masyarakat tetapi ada juga yang harus ditebus menggunakan biaya sendiri. Karena itulah, demi menanggulangi pandemi Covid-19 itu, Presiden Jokowi meminta agar harga vaksin Covid-19 terjangkau bagi masyarakat.

Menurut Presiden Jokowi disiapkannya dua skema dalam menghadapi harga dan mengakses vaksinasi virus corona atau vaksin Covid-19 itu. Keduanya adalah secara gratis dan mandiri atau masyarakat harus merogoh kocek untuk memperoleh vaksin.

Advertisement

Secret Number Comeback 4 November, Apa Persiapan Vine?

“Ini juga pengenaan biaya dalam pelaksanaan vaksinasi secara mandiri harus betul-betul dikalkulasi dan dihitung dengan cermat, disiapkan aturannya sejak sekarang atau dari awal. Saya minta harganya juga terjangkau,” kata Jokowi dalam Rapat Terbatas Rencana Pengadaan dan Pelaksanaan Vaksinasi, di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (26/10/2020).

Keamanan dan Efikasi

Selain itu, Kepala Negara pun meminta agar sisi keamanan dan keefektifan vaksin virus corona tetap menjadi fokus utama kendati dilakukan dengan cepat. Pasalnya, Jokowi menilai jika ada kesalahan sedikit saja pada vaksin Covid-19 yang berdampak buruk pada kesehatan masyarakat, maka akan timbul ketidakpercayaan publik pada vaksinasi.

Advertisement

Aktris Kim Sae-ron Mundur dari Drama Dear M, Ada Konflik?

“Jangan timbul persepsi bahwa pemerintah itu tergesa-gesa, terburu-buru, tanpa mengikuti koridor-koridor ilmiah yang ada. Tolong itu semua betul-betul kita lalui semuanya,” ujarnya.

Menurut Jokowi, sisi keamanan dan keefektifan vaksin virus corona pemicu Covid-19 harus menjadi fokus utama. “Saya minta pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi betul-betul dipastikan keamanan dan keefektifannya. Keamanan artinya kalau disuntik itu betul-betul memang sudah melalui sebuah tahapan-tahapan uji klinis yang benar,” ungkapnya.

Advertisement

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif