News
Selasa, 3 Maret 2020 - 19:58 WIB

Jokowi: Indonesia Punya Stok Masker 50 Juta Lembar

Newswire  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan saat penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di GOR David Tonny, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Jumat (1/3/2019). (Antara/Adiwinata Solihin)

Solopos.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz untuk menindak tegas oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab termasuk mereka yang menimbun masker. Menurutnya, stok masker sebenarnya cukup banyak.

“Saya juga memerintahkan Kapolri menindak tegas pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum seperti ini yang menimbun masker dan menjualnya dengan harga yang sangat tinggi,” kata Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Veranda Istana Merdeka Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Advertisement

Presiden yang didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno meminta para spekulan agar hati-hati karena pemerintah menerapkan aturan yang tegas dan ketat.

Kota Solo Diguyur Hujan Abu, Burung Seharga Rp1 Juta Lebih Dikerudungi

Advertisement

Kota Solo Diguyur Hujan Abu, Burung Seharga Rp1 Juta Lebih Dikerudungi

Jokowi memperingatkan agar para spekulan tersebut menghentikan aksinya mengambil untung di tengah momentum seperti saat ini. “Hati-hati ini yang saya peringatkan, dan dua kasus yaitu kasus-1 dan kasus-2 ini akan ditangani sebaik-baiknya oleh pemerintah,” katanya.

Pemerintah kata dia, menyatakan siap menjaga dan melindungi masyarakat semaksimal mungkin dari kasus virus corona.

Advertisement

“Kita akan bekerja sekeras-kerasnya dan di sinilah solidaritas sosial kita diuji dan marilah kita bersama-sama mengatasi dengan bekerja keras tapi juga tetap tenang,” katanya.

Presiden telah mendapatkan laporan bahwa stok masker di dalam negeri kurang lebih 50 juta masker. “Memang pada masker-masker tertentu itu yang barangnya langka,” katanya.

Umbul Ponggok dan Umbul Manten Klaten Tetap Buka Meski Diguyur Hujan Abu

Advertisement

Meski begitu ia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan aksi borong masker maupun bahan makanan pokok lainnya.

Semenjak virus corona (Covid-19) asal Wuhan mewabah di dunia, harga masker langsung melejit. Kenaikan harga masker juga dirasakan warga Indonesia.

Pedagang di Pasar Glodok yang tak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan  setiap orang ke Glodok pasti membeli dalam jumlah banyak. Dia mengungkapkan dari hari ke hari harga masker dan hand sanitizer selalu naik.

Advertisement

Dirintis Sejak 1995, Ini Resep Rahasia Ayam Panggang Bu Bari Wonogiri

"Kalau masker merek Nexcare mencapai Rp850.000 per kotak, Sensi Rp450.000 per kotak dan Accurate Rp400.000 per kotak. Sekotak isi 50 potong," ungkap saat berdagang, di Pasar Glodok, Senin (2/3/2020).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif