SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JAKARTA — Walaupun jadwal pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama (Jokowi-Ahok) diundur 15 Oktober, namun Pemerintah Provinsi setempat telah menyiapkan empat rumah dinas bagi keduanya.
“Kami telah siapkan empat rumah dinas bagi mereka, tinggal dipilih terserah saja yang mana, kami hanya menyediakan saja,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Fadjar Panjaitan di Jakarta, Senin (8/10/2012).
Fadjar yang juga menjadi Pejabat Pelaksana Harian gubernur DKI Jakarta menjelaskan keempat rumah tersebut terletak di Jl Taman Suropati 7, yang sebelumnya ditempati Gubernur Fauzi Bowo, rumah dinas di Jl Denpasar, Kuningan yang ditempati Wagub Prijanto, kemudian, di Jl Besakih yang selama ini ditempati Sekda Fadjar Panjaitan. Satu lagi rumah lagi berada di Jl Satrio yang selama kepemimpinan Fauzi Bowo dibiarkan kosong.
Menurut Fadjar, keempat rumah dinas tersebut sudah dikosongkan sejak sepekan lalu. Nantinya, gubernur dan wakil gubernur terpilih dibebaskan untuk memilih salah satu dari empat rumah dinas yang disiapkan.
“Semuanya sudah dikosongkan dan siap ditempati,” tegasnya.
Sementara itu saat ditanya mengenai situasi Pemprov DKI Jakarta selama kekosongan jabatan, Fadjar menegaskan tak ada yang berubah dalam kinerja para pegawai.
Menurutnya, disaat kekosongan jabatan gubernur dirinya melakukan tugas sehari-hari yang dilakukan oleh gubernur DKI Jakarta.
“Mulai hari pertama, tugas gubernur dibebankan kepada saya hingga pelantikan gubernur baru dilakukan,” kata Fadjar.