News
Rabu, 4 Desember 2019 - 21:08 WIB

Jokowi Dituding Tak Paham Pancasila, Istana Hafal Strategi Rocky Gerung

Newswire  /  Adib M Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rocky Gerung di ILC, Selasa (17/1/2017). (Youtube)

Solopos.com, JAKARTA -- Ucapan Rocky Gerung yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mengerti Pancasila menuai komentar dari Istana. Umumnya mereka menganggap ucapan itu sebagai hal yang biasa dilontarkan oleh Rocky.

Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Benny Susetyo, menilai pernyataan Rocky Gerung soal Presiden Jokowi adalah pernyataan subyektif dan cenderung hiperbola.

Advertisement

"Rocky Gerung juga enggak paham Pancasila. Itu kan subjektif Rocky Gerung. Paham lah, Rocky Gerung itu selalu hiperbolik dalam teori komunikasi, membesarkan sesuatu yang sebenarnya dia tidak paham juga," ujar Benny saat dihubungi wartawan, Rabu (4/12/2019), dilansir Suara.com.

Rocky, kata Benny, terbiasa menggunakan teori dramatologi dalam acara-acara untuk menarik perhatian khalayak. Karenanya, Rocky selalu mendramatisasi semua masalah.

Advertisement

Rocky, kata Benny, terbiasa menggunakan teori dramatologi dalam acara-acara untuk menarik perhatian khalayak. Karenanya, Rocky selalu mendramatisasi semua masalah.

"Ya sudah biasa lah. Ini kan panggung dalam teori dramatologi. Ada panggung, antara di depan dan di belakang. Dia [Rocky] selalu mendramatisasi semua masalah. Biasa itu kan teori retorika," kata dia.

DPRD Kaget Pembelian Jeep Rubicon untuk Bupati Karanganyar, Kok Bisa?

Advertisement

Sementara itu, Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Dini Shanti Purwono, mengaku ogah menggubris pernyataan Rocky Gerung. Ia pun mempersilakan Rocky menyampaikan pendapatnya.

Jeep Rubicon Rp1,9 M Disorot, Bupati Karanganyar: Jangan Tulis Mewah Dong!

"Tidak ada gunanya kami menanggapi. Jadi biar lah masing-masing punya pendapat masing-masing," ujar Dini saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (4/12/2019).

Advertisement

Dini menyerahkan kepada publik untuk menilai pernyataan Rocky tersebut. Sebab publik akan menilai sendiri mana yang benar-benar nasionalis, mana yang benar-benar ingin mencari panggung.

Gibran-Bobby Nyalon Wali Kota, Mardani PKS Sedih Nepotisme Muncul Lagi

"Biar publik nanti yang menilai sendiri mana yang benar dan mana yang salah. Mana yang betul-betul nasionalis dan berbuat untuk negeri ini, mana yang hanya cari panggung dan hanya memikirkan dirinya atau kelompoknya sendiri," katanya.

Advertisement

Sebelumnya, Rocky Gerung menyebut Presiden Jokowi tidak mengerti Pancasila. Menurutnya, kalau Jokowi memahami, maka tidak akan melanggar sila-sila.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif