News
Kamis, 3 Januari 2013 - 17:17 WIB

JOKOWI DITEGUR MENDAGRI: Penetapan APBD Terlambat Lantaran Ada Hal yang Belum Sinkron

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang kini hampir bisa dipastikan maju dalam Pilpres 2014 (JIBI/Solopos/Antara)

Joko Widodo (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan keterlambatan penetapan APBD DKI Jakarta bukan soal sengaja di perlambat akan tetapi masih ada beberapa hal yang belum sinkron. Hal ini terkait teguran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi kepada beberapa pemerintah provinsi yang belum menetapkan APBD
Advertisement

Menurut Jokowi sejak Oktober Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah ngebut untuk mengejar agar APBD segera di tetapkan. Hanya saja menurutnya masih ada beberapa hal yang belum sinkron. “Ya gimana memang nyatanya terlambat, kalau yang kerja saya sendiri ya saya percepat. Kita ingin agar pertengahan Januari ini rampung,” ujar Jokowi kepada wartawan di Balaikota, Kamis (3/1/2013).

Lebih lanjut Jokowi menguraikan, saat ini kendala yang dialami secara berat tidak ada antara Pemerintah DKI dengan DPRD DKI. Hanya saja ada beberapa hal yang masih perlu diperjelas.

Seperti diketahui, beberapa hal yang belum sinkron antara DPRD DKI dan pemerintah provinsi adalah menyangkut pembelian bus sedang, kemudian jalan layang untuk elevated bus Ciledug-Blok M, dan mengenai penataan kampung, dan KJS. ”Ini masalah eksekutif dan legislatif jadi ini perlu di selesaikan sehingga tidak perlu di jelaskan sampai ke Menteri,” ujar Jokowi.

Advertisement

Sebagai tambahan, walaupun program KJS telah di uji cobakan dan berjalan sebagaimana mestinya hal ini masih di pertanyakan oleh DPRD DKI.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif