SOLOPOS.COM - Joko Widodo (kiri), saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.(JIBI/Solopos/Antara/dok)
Solopos.com, JAKARTA – Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku risih dimintai blusukan terus. Basuki yang akrab disapa Ahok ini berharap Joko Widodo (Jokowi) tidak terpilih jadi Presiden.
Ahok merasa bosan terus didesak untuk blusukan ke kampung-kampung seperti yang sebelumnya sering dilakukan Jokowi. “Supaya ada yang blusukan. Jadi kalian (wartawan) tidak mendesak saya untuk blusukan,” kata politisi Partai Gerindra itu dikutip Liputan6.com, Sabtu (7/6/2014).
Ahok berkilah blusukan tak perlu dia lakukan untuk melihat keadaan warga. Dirinya mengaku mengandalkan pemberitaan media untuk memantau. “Aku baca berita kalian lho. Jadi nggak perlu blusukan karena baca berita sudah kaya blusukan kan. Kalau aku blusukan malah nggak kerja nanti, malah makan melulu karena lapar,” katanya.
Dia juga mengaku kewalahan jika harus blusukan. Pasalnya saat ini dia menjabat sebagai Plt Gubernur DKI sendirian. “Dulu Pak Jokowi bisa blusukan karena ada saya di sini. Sekarang kalau saya blusukan, nggak bisa. Saya udah full begitu,” ujarnya.
Menurut Ahok, meninggalkan kantornya untuk blusukan tak akan mungkin ia lakukan di hari biasa. Maka, kemungkinan dirinya akan blusukan di akhir pekan, yaitu Sabtu atau Minggu. Jika tidak, ia akan memilih waktu-waktu di luar jam kerja, misalnya di malam hari.
“Mudah-mudahan Pak Jokowi tidak terpilih, supaya dia kembali lagi. Mudah-mudahan Pak Jokowi gagal, jadi balik lagi jadi gubernur,” ungkapnya.
Joko Widodo diberhentikan sementara atau nonaktif sebagai Gubernur DKI Jakarta karena mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2014.