News
Minggu, 19 Januari 2014 - 18:14 WIB

JOKOWI CAPRES : Sempat Dilarang, Rute Dukung Jokowi di Solo Dialihkan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mengenakan topeng bergambar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (kanan) membentangkan poster Jokowi For Presiden 2014 saat Car Free Day di Jl. Slamet Riyadi, Solo, Minggu (19/1/2014). Aksi tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo untuk maju dalam pencalonan presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2014. (Maulana Surya/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Dukungan Jokowi Capres 2014 terus menguat. Aksi longmarch diikuti pembentangan spanduk dan penghimpunan tanda tangan untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), menjadi calon presiden di car free day (CFD) Jl. Slamet Riyadi, Minggu (19/1/2014), sempat dilarang.

Ketiadaan izin dan kentalnya unsur politis disebut-sebut menghambat aksi yang dikoordinasi Posko Center Rakyat Jokowi for President 2014 itu.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, longmarch yang sedianya mengambil rute Gladak menuju kantor Posko Center Rakyat di kawasan Manahan ini sempat dikabarkan batal.

Setelah molor sekitar satu jam, aksi akhirnya terlaksana dengan mengalihkan rute menjadi Gendengan hingga Gladak. Sebuah spanduk sepanjang 15 meter yang berisi ratusan tanda tangan tampak dibentangkan menyusuri CFD.

Di spanduk warna putih itu tertulis kalimat dukungan seperti Jokowi for Better President dan Jokowi for Indonesia. Tak jauh dari sana, seorang orator dan lelaki berpenampilan mirip Jokowi memimpin jalannya longmarch.

Advertisement

“Memang sempat dilarang. Namun karena kami lobi sekuat tenaga, akhirnya diperbolehkan,” ujar Sekretaris Jenderal Posko Center Rakyat, Mas Bagus Kusagara, kepada Solopos.com di sela aksi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif