News
Rabu, 12 Maret 2014 - 12:45 WIB

JOKOWI CAPRES : "Projo Tidak Terkait PDIP!"

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Deklarasi Seknas Jokowi di Semarang, Minggu (2/3/2014). (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Gerakan Pro-Jokowi (Projo) yang digaungkan elemen masyarakat untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta, Jokowi, sebagai calon presiden (capres) merupakan gerakan spontan yang tidak melanggar konstitusi. Namun PDIP menilai gerakan tersebut tidak kaitannya dengan kepengurusan partai berlambang moncong putih itu.

Demikian dikemukakan oleh Wasekjen PDIP, Hasto Kristianto, menanggapi desakan gerakan tersebut agar PDIP segera mengusung Joko Widodo alias Jokowi sebagai capres pada Pemilu 2014. Menurutnya, gerakan itu wajar karena memang suhu politik mulai tinggi saat mendekati pemilu.

Advertisement

Namun demikian, dia menjelaskan bahwa soal pencapresan kader dari PDIP harus melalui mekanisme yang sudah disepakati dalam kongres partai dan melalui pertimbangan yang matang. Kongres PDIP telah memutuskan bahwa capres yang akan diusung oleh partai tersebut akan ditentukan Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri.

“Mekanisme kepartaian mengenai pencapresan sangat jelas. Seluruh kader sangat memahami mekanisme dan disiplin partai yang berlaku,” katanya saat dihubungi Bisnis, Rabu (12/3/2014). Dia menambahkan bahwa penentuan calon presiden tidak bisa hanya mempertimbangkan aspek popularitas.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif