News
Minggu, 11 Mei 2014 - 20:16 WIB

JOKOWI CAPRES : Pengamat: JK Lebih Berpeluang Jadi Cawapres Jokowi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jusuf Kalla (JIBI/Antara/Wahyu Putro A)

Solopos.com, JAKARTA — Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, mengatakan mantan Wapres Jusuf Kalla berpeluang besar terpilih menjadi cawapres untuk mendampingi capres dari PDIP, Joko Widodo atau Jokowi.

Siti mengungkapkan PDIP dihadapkan pada dilema dalam menentukan cawapres. Dia mengatakan, PDIP kalau benar-benar ingin menampilkan sosok baru dan pembaharu, maka PDIP bisa mengusung Ketua Komisi Pemberantasam Korupsi (KPK), Abraham Samad, sebagai pasangan Jokowi di Pilpres 2014.

Advertisement

Sementara itu, kalau PDIP ingin memasangkan antara sosok baru dan sosok lama, maka PDIP bisa mengusung pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla. “Yang paling berpeluang diusung oleh PDIP dan partai koalisinya adalah pasangan Jokowi dan JK,” kata Siti kepada Bisnis di Jakarta, Minggu (11/5/2014).

Menurutnya, JK lebih berpeluang daripada Abraham Samad karena pengalaman dan rekam jejak JK. Pengalaman JK diharapkan bisa mendukung kinerja pemerintahan apabila pasangan tersebut menang pada Pilpres 2014.

“Meskipun belum ada tanda-tanda Golkar akan merapat ke PDIP, tak tertutup kemungkinan bila sampai Jokowi-JK menang, maka dukungan akan mengalir ke poros PDIP, terutama untuk memperkuat posisinya di parlemen nanti,” ujarnya.

Advertisement

Adapun, mengenai faktor usia JK yang dinilai terlalu senior, Siti mengungkapkan memang idealnya Jokowi didukung oleh figur muda agar pola relasi keduanya cair dan tidak canggung. “Faktor usia bisa jadi pertimbangan, tetapi pengalaman dan dukungan politik serta dukungan modal juga tidak kalah penting dan sangat dibutuhkan oleh figur calon dalam pilpres,” jelasnya.

Saat ini, lanjutnya, keputusan ada ditangan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dalam menentukan siapa cawapres Jokowi. “Bola ada ditangan Bu Mega, dia yang bisa menilai mengenai sosok seperti apa yang bisa bekerjasama dengan Jokowi, apakah akan mementingkan faktor usia atau faktor karakternya,” ucapnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif