News
Senin, 17 Maret 2014 - 02:34 WIB

JOKOWI CAPRES : Bursa Cawapres Diprediksi Penuh Bintang

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mantan wali kota Solo yang kini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan calon presiden PDI Perjuangan untuk Pilpres 2014. (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, PALEMBANG — Kepastian Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan langsung memanaskan bursa calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014. Dalam bursa cawapres itu diprediksi bakal terjadi “perang bintang”.

Prediksi bakal maraknya persaingan kalangan militer berbintang dalam bursa cawapres itu dikemukakan pengamat militer dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), Alexandra Retno Wulan. “Saya rasa memang sudah terlihat perang bintang. Kalau militer masih mampu, silahkan. Demokrasi sudah maju,” ujarnya saat ditemui di Palembang, Minggu (16/3/2014).

Advertisement

Menurut dia, tanda-tanda “perang bintang” sudah terlihat sejak sejumlah purnawirawan jenderal memutuskan maju pada bursa calon presiden. Sementara itu, pengamat militer dari Universitas Indonesia Connie Rahakundini mengatakan, sosok calon wakil presiden seharusnya memang dari militer jika Indonesia dipimpin oleh kalangan sipil.

Meski demikian, sosok militer yang dimaksud menurutnya harus outward looking atau bervisi bagus, dan memunyai wawasan luas soal pertahanan. Connie mengatakan, sosok militer harus ada di dekat Jokowi karena sosok Jokowi yang sangat egaliter. Keberadaan sosok militer akan membantu Jokowi untuk mengambil sikap tegas dalam persoalan teknis pemerintahan.

Lain halnya dengan Direktur Imparsial Poengky Indarti yang menyatakan ketidaksetujuan terhadap wacana duet sipil-militer. “Siapapun presiden dan wakil presiden mendatang memang layak karena kapasitas dan bersih, termasuk latar belakang sebelumnya,” ujarnya.

Advertisement

Saat ini, diketahui nama Prabowo Subianto dan Wiranto dicapreskan oleh masing-masing partainya. Sementara Pramono Edhie Wibowo masih bergulat di Konvensi Capres Partai Demokrat. Selain nama di atas, mulai muncul pula sejumlah nama yang dipandang berpeluang menjadi cawapres sepert Panglima TNI Jenderal Moeldoko, KSAD Jenderal Budiman, dan mantan KSAD Jenderal (Pur) Ryanmizard Ryacudu.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif