SOLOPOS.COM - Jusuf Kalla (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A)
Solopos.com, JAKARTA – Setelah ditunggu-tunggu, akhirnya PDIP dan beberapa partai koalisi mendeklarasikan pasangan Joko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK) sebagai capres-cawapres di Gedung Joang 45, Jakarta, Senin (19/5/2014).
Jokowi dan JK di luar dugaan datang bersamaan sekitar pukul 11.38 WIB di Gedung Juang 45. Kedatangan mereka terlambat hampir dua jam dari jadwal semula, yaitu pukul 10.00 WIB. Dalam deklarasi, baik Jokowi menyatakan bahwa Jusuf Kalla adalah cawapres yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2014.
Diiringi, lagu-lagu perjuangan oleh Edward Kondologit, Jokowi menuju panggung utama yang berwarna merah. “Kita mempunyai keyakinan insya Allah, kami berdua akan membawa gerakan perubahan di negara yang kita cintai ini. Terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” kata Jokowi dalam pidato singkatnya.
Jusuf Kalla juga menyatakan kesiapannya dengan tegas. “Saya merasa berterimakasih atas amanah yang diberikan kepada saya. Dan saya siap menjadi pendamping Joko Widodo sebagai wakil presiden. Dengan ikhtiar kerja keras kita bekerja untuk kemakmuran dan kehebatan bangsa kita,” katanya.
Yang menarik Jusuf Kalla memulai sambutannya dengan menyebut nama Jokowi lengkap dengan gelarnya, termasuk gelar hajinya. “Bismillahirrahmanirrahim, yang saya hormati Bapak Haji Ir. Joko WIdodo,” katanya. Sebagai catatan, Jokowi sering diserang kampanye hitam yang mempertanyakan gelar hajinya.
Tak lupan, Jokowi dan Jusuf Kalla mencium bendera merah putih seusai mendeklarasikan diri mereka sebagai capres-cawapres PDIP, Nasdem, PKB, dan Hanura.