News
Minggu, 16 Maret 2014 - 18:54 WIB

JOKOWI CAPRES : Akbar: Pengumuman Jokowi Capres Langkah Cerdas

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Joko Widodo alias Jokowi (JIBI/Bisnis/Alby Albahi)

Solopos.com, SEMARANG — Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung menilai langkah PDI Perjuangan mengumumukan pencalonan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden menjelang kampanye terbuka Pemilu 2014 sebagai langkah yang cerdas.

”Ini [pencalonan Jokowi sebagai presiden] keputusan yang cerdas dan tepat,” katanya kepada wartawan di sela-sela kampanye Partai Golkar di Simpanglima, Kota Semarang, Minggu (16/3/2014).

Advertisement

Dengan memunculkan Jokowi sebagai calon presiden (capres) menjelang kampanye terbuka, lanjut dia, PDIP berharap akan membawa efek meningkatnya peroleh suara pada pemungutan suara Pemilu 2014 pada 9 April mendatang. ”Bukan tidak mungkin suara PDIP meningkat karena adanya Jokowi efek,” imbuhnya.

Menanggapi pencalonan Jokowi sebagai presiden kemungkinan bisa berubah, karena belum berupa surat keputusan (SK) resmi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, politisi senior Partai Golkar ini, menyatakan tidak mungkin berubah.

Meskipun mandat pencapresan Jokowi, menurut Akbar, masih berupa tulisan tangan dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, tapi keputusan itu sudah final. ”Pencapresan Jokowi saya kira sudah final, PDIP tidak mungkin akan mengubah. Hanya tinggal proses surat keputusan saja,” ungkapnya.

Advertisement

Mengenai dirinya yang dinilai pengamat cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Jokowi, Akbar tidak bersedia menanggapi, karena selama ini Partai Golkar belum pernah membicarakan tentang cawapres.

Didesak wartawan kalau dicalonkan bersedia atau tidak, Akbar menyatakan dari hasil survei lembaga Freedom Foundation namanya memang masuk dalam bursa cawapres dengan dukungan enam persen. ”Sebelumnya saya pernah ditanya wartawan, Pak Akbar bersedia dicalonkan sebagai cawapres saya jawab bersedia,” ungkapnya.

Hal ini karena dirinya memiliki pengalaman di pemerintahanan sebagai menteri, di legislatif (DPR), dan di politik. “Dengan pengalaman ini mungkin saya bisa membantu, tapi kan kalau, sehingga saya tidak akan berbicara hal-hal yang belum pasti. Sekarang fokus memenangkan Golkar pada Pemilu 2014,” ujar Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar ini.

Advertisement

Dia menambahkan Partai Golkar akan berjuang all out untuk meraih suara signifikan supaya bisa mengusung capres sendiri. “Target kami dapat meraih 30 persen suara,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif