SOLOPOS.COM - Foto: Dokumentasi
JAKARTA – Rizal Ramli, Ketua Umum Aliansi Rakyat Untuk Perubahan (ARUP), mengatakan kemenangan Joko Widodo dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 merupakan hasil perjuangan yang menginginkan perubahan dalam sistem politik Indonesia.
“Rakyat sudah menolak sistem politik yang hanya transaksional, pragmatis dan elitis. Rakyat ingin kembali ke sistem politik yang idealis,” kata Rizal Ramli, Jumat (19/10/2012).
Rizal Ramli yang dikenal dengan sapaan RR di kalangan dekatnya itu menjadi salah satu pembicara dalam talkshow DPD RI Perspektif Indonesia “Adu Figur atau Adu Figur?” yang diadakan di Pressroom DPR.
Menurut mantan menteri koordinator perekonomian di era Presiden Gus Dur itu, masyarakat Indonesia menginginkan sistem politik yang menuju cita-cita lebih besar, bukan sekadar wacana untuk mencari kekuasaan. Yaitu sistem politik yang berkarakter, memiliki roh prorakyat dan melawan sistem politik “status-quo”.
“Kemenangan Jokowi juga karena karena momentum yang pas ketika rakyat menginginkan perubahan. Kalau momentum itu tidak tepat, dia belum tentu menang,” katanya.
Namun, dia mengatakan tetap harus diakui bahwa prestasi saat menjadi Walikota Solo tetap menjadi salah satu faktor yang membangun figur Jokowi saat bersaing dalam pemilihan gubernur DKI.
“Rakyat sudah sangat merindukan perubahan dan figur baru. Jokowi hadir membawa harapan akan perubahan dan figur baru itu,” katanya.
Menurut Rizal, yang harus ditanyakan saat ini apakah momentum perubahan itu akan berlanjut atau tidak. Menurut dia, ada dua hal yang menjadi faktor penentu perubahan itu akan berlanjut atau tidak.
Pertama, perjuangan untuk perubahan terus berlangsung. Bila sudah tidak ada lagi yang memperjuangkan perubahan, maka momentum itu tidak akan berlanjut.
“Kedua adalah prestasi Jokowi setelah menjadi gubernur. Kalau Jokowi berhasil membuktikan prestasinya, rakyat akan semakin percaya dengan perubahan,” tuturnya.
